Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Homonim, Homofon, Homograf, dan Polisemi?

Kompas.com - 01/03/2022, 14:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Homonim, homofon, homograf, dan polisemi merupakan istilah pemaknaan kata termasuk pelafalan dan pengejaanya.

Istilah ini muncul dikarenakan terdapat kata atau frasa yang mempunyai makna, lafal, dan ejaan yang sama atau berbeda.

Homonim

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), homonim merupakan kata yang sama lafal dan ejaannya, tetapi berbeda maknanya karena berasal dari sumber yang berlainan.

Contoh:

  • Bulan (kalender) dan bulan (satelit bumi)
  • Bisa (mampu atau dapat) dan bisa (zat beracun)
  • Hak (milik) dan hak (bagian sepatu)
  • Genting (atap) dan genting (darurat)

Baca juga: Pentingnya Sistem Ejaan pada Bahasa Indonesia

Homofon

Menurut KBBI, homofon merupakan kata yang sama lafalnya dengan kata lain, tetapi berbeda ejaan dan maknanya.

Contoh:

  • Sangsi (bimbang) dan sanksi (hukuman)
  • Tank (kendaraan perang) dan tang (alat perkakas)
  • Bank (tempat menyimpan uang) dan bang (panggilan kakak)
  • Massa (kumpulan banyak orang di satu tempat) dan masa (waktu)

Homograf

Menurut KBBI, homograf merupakan kata yang sama ejaannya dengan kata lain, tetapi berbeda lafal dan maknanya.

Contoh:

  • Apel (upacara kecil) dan apel (buah)
  • Teras (inti kayu) dan teras (halaman rumah)
  • Per (pegas) dan per (tiap-tiap)
  • Kecap (gerakan mulut) dan kecap (bumbu makanan)

Baca juga: Ejaan: Pengertian, Fungsi, Penulisan dan Pemakaiannya

Polisemi

Menurut KBBI, polisemi merupakan kata atau frasa yang mempunyai banyak makna.

Contoh:

  • Daun: daun sirih, naik daun, dan daun telinga
  • Mata: mata ikan, mata rantai, dan mata pencarian
  • Anak: anak pertama, anak hilang, dan anak emas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com