Bagaimana Cara Semut Bekerja dan Berkomunkasi?

KOMPAS.com – Semut adalah salah satu hewan terkuat, sekaligus salah satu serangga paling pintar di dunia. Semut tidak hidup sendiri, namun hidup dalam sebuah koloni dengan satu ratu. Apa yang dilakukan sekelompok semut dan mengapa mereka harus melakukannya?

Yang dilakukan sekelompok semut atau koloni semut adalah bekerja dan melindungi koloninya. Semut melakukan hal tersebut untuk mempertahankan koloninya dan bertahan hidup. Bagaimana cara semut bekerja? Berikut adalah penjelasannya!

Koloni semut adalah keluarga bagi semut. Koloni semut terdiri dari ratu, semut pekerja, dan juga anak semut berupa telur, larva, ataupun kepompong.

Ratu adalah semut betina berukuran besar yang memiliki sayap, sedangkan semut pekerja adalah semut betina yang tidak memiliki sayap.

Baca juga: Mengapa Semut Bisa Mengangkat Beban Berat?

Ratu semut memiliki satu tugas penting yaitu kawin dan bertelur. Ratu semut menghabiskan hidupnya untuk bertelur. Telur-telur tersebut kemudian akan dibawa oleh semut pekerja untuk kemudian ditempatkan dalam sarang, dirawat, dan diberi makan.

Semut pekerja memiliki tugas yang beragam. Tugas semut pekerja dalam koloni adalah mencari makanan, mengumpulkan makanan, membuang sarang, membuat ventilasi, dan juga mempertahankan koloninya dari lingkungan luar, hewan, dan juga koloni semut lainnya.

Pekerjaan-pekerjaan tersebut dilakukan semut secara bergotong royong atas kepentingan koloninya.

Semut menentukan tugasnya sendiri

Bagaimana kepemimpinan yang ditunjukkan ratu semut? Ratu semut tidak bisa disebut sebagai pemimpin. Ratu semut hanya bertugas untuk bertelur dan tidak memberikan perintah pada semut pekerja.

Sehingga jika ditanya, apakah semut mempunyai pemimpin? Jawabannya adalah tidak, semut tidak mempunyai pemimpin.

Baca juga: Bisakah Kita Hidup Tanpa Semut?

Dilansir dari Ask a Biologist, ratu tidak memerintah para pekerja, sebaliknya pekerja memutuskan tugas mana yang harus dilakukan berdasarkan preferensi pribadi, interaksi dengan teman sesarang, dan isyarat lingkungan.

Cara individu semut menentukan pekerjaan mana yang akan dikerjakan masih menjadi misteri bagi para ilmuan. Koloni semut sangatlah terorganisir, semua pekerjaan dilakukan dengan baik tanpa ada satupun semut yang memberikan perintah.

Cara semut berkomunikasi

Semut dapat bekerja sama karena dapat berkomunikasi satu sama lain. Semut berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan cairan kimia yang disebut feromon.

Dilansir dari Science Focus. Setiap spesies semut memiliki kosakata kimianya sendiri hingga 20 feromon berbeda yang disekresikan untuk membentuk jejak aroma tertentu.

Jejak feromon tersebutlah yang diikuti oleh semut-semut lainnya. Sehingga, semut kerap terlihat berjalan dalam suatu barisan.

Baca juga: Mengenal Semut dan Rahasianya

Selain berkomunikasi lewat feromon, semut juga dapat mengeluarkan suara. Dilansir dari Science, suara semut memiliki fungsi utama sebagai suar darurat yang memungkinkan smeut berteriak meminta tolong saat diancam oleh pemangsa.

Selain semut dewasa, para ilmuan juga menemukan bahwa kepompong dewasa dapat membuat suara yang lebih sederhana sebagai sinyal darurat. Semut lain yang menderngar suara tersebut akan langsung menolong koloninya yang sedang kesulitan.