Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perbedaan Komunikasi Verbal dan Nonverbal

Kompas.com - 05/01/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Perbedaan komunikasi verbal dan nonverbal bisa dilihat dari struktur, bentuk linguistiknya, berkelanjutan atau tidak, cara mempelajarinya, faktor kesengajaan, simbolik, dan pemrosesannya di otak.

Dikutip dari buku Komunikasi dalam Kepemimpinan Organisasi (2016) karya Akh. Muwafik Saleh, komunikasi verbal dilakukan lewat lisan dan tulisan. Contohnya menelepon, mengirim pesan teks, berbincang, berdiskusi, dan mengirimkan surat.

Komunikasi nonverbal dilakukan dengan menggunakan bahasa isyarat atau body language sebagai sarana berkomunikasinya. Contoh, mengepalkan tinju, menggigit jari, membuang muka, tersenyum, menggelengkan kepala, dan menjabat tangan orang lain.

Perbedaan komunikasi verbal dan nonverbal

Perbedaan utama komunikasi verbal dan nonverbal terletak pada cara penyampaian pesannya. Komunikasi verbal menggunakan kata-kata dan bahasa dalam menyampaikan pesan. Sementara, nonverbal memakai bahasa isyarat untuk berkomunikasi.

Berikut tujuh perbedaan komunikasi verbal dan nonverbal:

Pembeda Komunikasi verbal Komunikasi nonverbal
Kesengajaan Pesan dikirim dan diterima secara sengaja Pesan dikirim dan diterima secara tidak sengaja
Perbedaan simbolik Simbol yang digunakan sifatnya spesifik Simbol yang digunakan bersifat dinamis
Struktur Punya tata bahasa yang terstruktur Tidak punya struktur formal
Bentuk linguistik Punya linguistik (tata bahasa) Non-linguistik
Berkelanjutan atau tidak Berhenti saat komunikator dan komunikan meninggalkan proses komunikasi Tetap berlanjut meskipun proses komunikasinya berakhir
Cara mempelajarinya Harus mempelajari kata dan bahasa Bisa dilatih secara alamiah
Pemrosesannya di otak Stimulus verbal diproses di otak kiri

Stimulus nonverbal diproses di otak kanan

Kesengajaan

Menurut Bonaraja Purba, dkk dalam buku Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar (2020), pesan dalam komunikasi verbal dikirimkan oleh komunikator, dan diterima komunikan secara sengaja. Artinya komunikator dan komunikan sama-sama sadar saat mengirimkan dan menerima pesan.

Baca juga: Komunikasi Verbal: Pengertian dan Unsurnya

Sementara, dalam komunikasi nonverbal, pesan yang dikirim dan diterima sifatnya tidak sengaja dan mengarah pada norma yang berlaku. Contohnya, norma berpakaian yang mengharuskan seseorang untuk berpakaian sesuai situasi.

Perbedaan simbolik

Komunikasi nonverbal punya dampak simbolik yang berbeda dengan komunikasi verbal.
Simbol yang digunakan dalam komunikasi nonverbal sifatnya dinamis tergantung situasinya. Contoh, warna hitam terkadang identik dengan suasana dukacita, namun juga bisa bermakna elegan, dan indah.

Sedangkan, simbol dalam komunikasi verbal lebih spesifik. Karena kata dan bahasa yang digunakan telah disepakati bersama.

Stuktur

Perbedaan komunikasi verbal dan nonverbal terletak pada strukturnya. Komunikasi verbal punya peraturan tata bahasa yang sifatnya terstruktur.

Sedangkan komunikasi nonverbal terjadi secara tidak disadari, tidak dapat diramalkan, sehingga tidak ada struktur formal dalam proses komunikasinya.

Bentuk linguistik

Dalam komunikasi nonverbal, lambang atau simbol tidak punya struktur, sehingga sulit dalam memberi makna. Oleh karena itu, komunikasi nonverbal sifatnya non-linguistik. Karena menggunakan bahasa isyarat dalam proses komunikasinya.

Sementara, komunikasi verbal punya linguistik yang bisa dilihat dan dipahami lewat penggunaan kata-kata serta bahasa.

Baca juga: Komunikasi Nonverbal: Pengertian dan Contohnya

Berkelanjutan atau tidak

Komunikasi verbal bersifat berkelanjutan dan akan berhenti jika komunikator atau komunikan meninggalkan proses komunikasinya. Sementara, komunikasi nonverbal masih bisa terjadi, bahkan setelah proses komunikasinya berakhir.

Cara mempelajarinya

Perbedaan lain antara komunikasi verbal dan nonverbal terletak pada cara memperlajarinya. Komunikasi verbal hanya bisa dilakukan jika mempelajari penggunaan kata dan bahasa. Sedangkan, nonverbal bisa dipelajari lewat proses alamiah.

Pemrosesannya di otak

Komunikasi verbal dan nonverbal juga memiliki perbedaan dalam hal pemrosesannya di otak. Stimulus nonverbal lebih banyak diproses di otak kanan. Sementara, stimulus verbal lebih banyak diproses di otak kiri karena lebih cenderung pada penalaran analisis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com