KOMPAS.com - Komunikasi nonverbal sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya penggunaan ekspresi wajah, sikap tubuh, serta gerak tubuh.
Berbeda dengan komunikasi verbal yang menggunakan bahasa dan kata, nonverbal dilakukan dengan isyarat atau gerakan tubuh.
Apa itu komunikasi nonverbal?
Mengutip dari jurnal Komunikasi Verbal dan Nonverbal (2016) karya Tri Indah Kusumawati, komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang penyampaian pesannya dikemas dalam bentuk bukan kata-kata.
Nonverbal juga dapat diartikan sebagai tindakan manusia yang sengaja dikirimkan serta diinterpretasikan seperti tujuan pesannya, dan memiliki potensi umpan balik dari penerimanya.
Menurut Mohammad Yusuf, dkk dalam buku Komunikasi Bisnis (Business Communication) (2019), komunikasi nonverbal merupakan proses komunikasi antara komunikator dan komunikan dengan menggunakan gerakan atau isyarat.
Baca juga: Komunikasi Verbal: Pengertian dan Unsurnya
Ternyata dalam proses komunikasi dan kehidupan sehari-hari, komunikasi nonverbal jauh lebih banyak digunakan daripada bentuk verbal.
Oleh sebab itu, komunikasi nonverbal sifatnya tetap dan selalu ada. Dibanding bentuk verbal, komunikasi nonverbal sifatnya lebih jujur dalam mengungkapkan suatu hal karena sifatnya spontan.
Melansir dari buku Komunikasi Bisnis Edisi Ketiga (2006) karya Djoko Purwanto, berikut beberapa contoh komunikasi nonverbal: