Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bahan untuk Membuat Panci atau Wajan Penggorengan?

Kompas.com - 03/11/2021, 16:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panci atau wajan penggorengan haruslah dibuat dari bahan yang tahan panas. Supaya saat diletakkan di atas kompor atau anglo, panci atau wajan penggorengan tidak mudah terbakar atau rusak.

Menurut Inge Tumiwa-Bacherns dalam buku Masak Sehat itu Mudah (2019), panci adalah peralatan masak yang sering digunakan untuk memasak sayur, air, membuat sup, atau jenis makanan berkuah lainnya.

Sedangkan wajan penggorengan adalah peralatan masak yang lebih sering dimanfaatkan untuk menggoreng dan menumis bahan makanan. Wajan penggorengan juga dikenal dengan nama kuali, bajan, wajan, atau penggorengan.

Apa bahan untuk membuat panci atau wajan penggorengan?

Dikutip dari Buku Saku Keluarga dan Peralatan Dapur (2018) karya Tohyan Priyanto, panci terbuat dari bahan logam, alumunium, baja, dan stainless steel.

Hampir sama dengan panci, wajan penggorengan juga terbuat dari bahan logam, alumunium, baja, dan teflon (zat termoplastik yang tahan lama dan tahan api).

Dari keseluruhan bahan yang digunakan untuk membuat panci atau wajan penggorengan, semuanya memiliki kesamaan, yakni sifat konduktor pada bahan tersebut.

Baca juga: Mengenal Profesi Perajin Cendera Mata dari Bahan Barang Bekas

Handrian Ichsan Aditya dalam jurnal Peningkatan Hasil Belajar Konsep Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari dengan Menggunakan Model Pembelajaran STAD pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Giripurwo Semester 2 Tahun Pelajaran 2018/2019 (2020), konduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan panas.

Banyak peralatan memasak yang terbuat dari bahan konduktor, karena sifatnya yang dapat menghantarkan panas. Contohnya alumunium, baja, logam, stainless steel, dan masih banyak lagi.

Terbuat dari bahan apa panci atau wajan penggorengan? 

Panci atau wajan penggorengan terbuat dari bahan logam, alumunium, baja, stainless steel, dan teflon.

Bahan tersebut dipilih karena merupakan konduktor atau penghantar panas yang baik. Selain sebagai konduktor, bahan itu juga dipilih karena lebih aman digunakan, misalnya tidak mudah terbakar, meleleh, bahkan rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com