Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Divisio Kingdom Plantae: Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta

Kompas.com - 21/10/2021, 20:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Titien Suprihatien, Guru IPA SMPN 11 Batang Hari, Batang Hari, Jambi

 

KOMPAS.com - Plantae adalah satu dari lima kingdom makhluk hidup.

Kingdom plantae atau kerajaan tumbuhan dibagi lagi menjadi tiga divisio yaitu lumut (Bryophyta), paku-pakuan (Pteridophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).

Secara morfologi tumbuhan juga dibedakan menjadi Thallophyta dan Tracheophyta.

Thallophyta adalah tumbuhan tidak berpembuluh. Bryophyta atau lumut termasuk ke dalam golongan ini.

Tracheophyta adalah tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan yang termasuk Tracheophyta adalah paku-pakuan (Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji atau (Spermatophyta).

Bryophyta atau Lumut

Lumut hidup di tempat yang lembab dan terlindung dari cahaya. Lumut bisa ditemukan pada batang pohon yang rindang, atau di dinding yang lembab dan pada bebatuan.

Lumut berwarna hijau, kebanyakan berukuran kecil dan mengalami pergiliran keturunan.

Lumut bisa dibagi lagi menjadi tiga kelas, yaitu:

  • lumut hati (Hepaticopsida)
  • lumut tanduk (Anthocerotopsida)
  • lumut sejati atau lumut daun (Bryopsida)

Lumut memiliki struktur yang menyerupai akar semu yang disebut rizoid. Ada juga gametofit yang terdiri atas batang dan daun.

Lumut juga memiliki sporofit yang terdiri dari tangkai dan sporongium.

Baca juga: Contoh Kingdom Plantae

Manfaat lumut bagi ekosistem

Lumut berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Manfaat lumut di antaranya adalah:

  1. Pabrik oksigen, sebagai tumbuhan yang berklorofil lumut melakukan fotosintesis untuk memasak makanan. Pada proses fotosintesis tersebut lumut akan menyerap karbondioksida dan akan melepaskan oksigen.
  2. Menjaga kualitas udara dan air, permukaan lumut dapat memerangkap debu dan polutan yang terdapat di udara maupun di air.
  3. Lumut yang hijau memberikan keasrian, sehingga lumut sering dimanfaatkan untuk menutupi permukaan tanah atau di tanam sebagai ornamen taman.
  4. Sebagai media tanam organik dan menjadi lantai di hutan, berperan dalam menahan erosi dan menyimpan cadangan air

Pteridophyta

Paku suka hidup di tempat yang lembab, menempel pada tumbuhan lain atau pada sisa tumbuhan yang sudah mati dan mengalami pergiliran keturunan.

Tumbuhan paku-pakuan dibagi menjadi empat kelas yaitu, paku purba (Psilophytinae), paku kawat (Lycopodiinae), paku ekor kuda (Equisetinae) dan paku sejati (Filicinae).

Selaginella willdenowii, salah satu jenis tumbuhan paku (tracheophytes) Selaginella willdenowii, salah satu jenis tumbuhan paku (tracheophytes)

Ciri-ciri paku-pakuan adalah memiliki akar, batang dan daun sejati. Daun pakuan yang masih muda selalu menggulung, pakuan tidak berbunga dan tidak berbiji.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com