Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praktikum Percobaan Persilangan Monohibrid dengan Kancing

Kompas.com - 21/10/2021, 14:51 WIB
Nibras Nada Nailufar

Editor

Oleh: Dewi Markiah, Guru SMPN 3 Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur

 

KOMPAS.com - Ketika belajar persilangan monohibrid, kamu mungkin kesulitan memahami bagaimana pertemuan sifat-sifat yang berbeda bisa menghasilkan keturunan tertentu.

Agar lebih mudah memahami, kamu bisa melakukan simulasi persilangan. Namun sebelumnya, mari pahami dulu apa itu persilangan monohibrid.

Awal mula ditemukannya persilangan monohibrid

Persilangan monohibrid adalah persilangan satu sifat beda. Persilangan ini pertama kali dilakukan oleh Gregor Johann Mendel, seorang ahli botani dari Austria.

Mendel menyilangkan tanaman kacang kapri. Namun yang satu berbunga ungu dan satunya berbunga putih.

Berdasarkan  hasil  persilangan yang dilakukannya, Mendel mengemukakan rumusan yang disebut Hukum 1 Mendel atau Hukum Segregasi.

Hukum ini menyatakan bahwa pada waktu pembentukan gamet, terjadi segregasi atau pemisahan alela (variasi gen) secara bebas, dari diploid menjadi haploid.

Misalnya genotif suatu tanaman Uu, maka gamet yang akan dibentuk akan membawa gen U dan u.

Baca juga: Soal Hukum Mendel: Fenotip Persilangan Dua Bunga dengan Warna Berbeda

Mendel melakukan persilangan monohibrid dengan satu sifat beda yang menunjukkan sifat dominansi yang muncul secara penuh dan sifat dominansi yang tidak muncul secara penuh (intermediet).

Setelah memahami apa itu persilangan monohibrid, kita juga harus memahami terlebih dahulu istilah istilah yang terdapat dalam persilangan monohibrid seperti:

  • Parental (P) = Induk/orangtua
  • filial (F) = anak/keturunan
  • gamet = sel kelamin
  • genotipe= gen yang dikandung
  • fenotipe = sifat yang tampak dan lain-lain

Percobaan persilangan monohibrid

Nah, jika kita sudah memahami persilangan ini, yuk kita coba lakukan simulasi persilangannya. 

Misal Andi akan melakukan persilangan pada bunga mawar. Dia menyilangkan bunga mawar berwarna merah (M) dengan bunga mawar berwarna putih (m).

Bagaimana perbandingan genotipe dan fenotipe pada keturunan kedua dengan satu sifat tersebut?

Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita coba simulasikan menggunakan kancing genetik.

Bahan yang dibutuhkan:

  • Kancing genetik warna merah 40 biji
  • Kancing genetik warna putih 40 biji
  • Kantung plastik 2 buah

Baca juga: Hal Keliru dalam Pewarisan Sifat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com