Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal Keliru dalam Pewarisan Sifat

Kompas.com - 18/11/2020, 17:49 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada materi DNA, gen, dan kromosom kamu telah mempelajari prinsip dasar pewarisan sifat. Dari mulai DNA yang mengandung gen dan bagaimana DNA tersebut bereplikasi dan juga bagaimana pewarisan sifat dari orang tua ke anak dapat terjadi.

Pada materi ini kita akan membahas miskonsepsi atau hal-hal keliru dalam pewarisan sifat.

Gen adalah Satu-Satunya Penentu Sifat

Dilansir dari Science Visual Stories, gen bukanlah satu-satunya penentu sifat seseorang. Gen menentukan sifat fisik seorang manusia seperti warna rambut, warna mata, warna kulit, dan ciri fisik lainnya.

Namun sifat seseorang tidak diturunkan dari gen, namun lebih condong pada lingkungannya. Tidak ada gen yang mewakili sifat pemarah, baik, lemah lembut, ataupun pemalas.

Baca juga: Saran WHO Terkait Mutasi Virus Corona dari Cerpelai ke Manusia

 

Karakter seseorang tidak ditentukan dari gennya, namun dari pendidikannya dari kecil dan juga lingkungannya.

Seseorang yang memiliki orang tua penderita diabetes, tidak langsung menderita diabetes karena gen orang tuanya.

Namun, orang tersebut memiliki kecenderungan terserang penyakit diabetes lebih tinggi daripada orang lain. Namun jika orang tersebut hidup sehat dan menghindari konsumsi gula yang berlebihan, tentu saja ia tidak akan terkena penyakit diabetes.

Satu Gen memengaruhi Sebagaian Besar Sifat

Banyak orang yang berfikir bahwa suatu sifat dipengaruhi oleh satu gen. Misalnya seseorang yang memiliki rambut keriting seperti ibunya dan tidak berambut lurus seperti ayahnya, dinilai hanya mewarisi gen dari ibunya.

Baca juga: Ilmuwan Selidiki Dugaan Mutasi Virus Corona di Cile

 

Hal ini adalah hal yang salah, karena suatu ekpresi sifat ditentukan oleh banyak alel gen. Dilansir dari Britannica encyclopedia, gen yang mengekspresikan sifat memiliki banyak variasi bukan hanya ditentukan satu gen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com