KOMPAS.com - Teks eksplanasi ilmiah memuat penjelasan tentang suatu proses yang sifatnya ilmiah atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan alam dan sosial.
Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018), teks eksplanasi memiliki fungsi sosial, yakni memberi penjelasan kepada masyarakat mengenai terjadinya suatu proses.
Dikutip dari buku Strategi dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0 (2019) karya Ida Widaningsih, teks eksplanasi terdiri atas tiga bagian, yaitu:
Baca juga: Contoh Laporan Percobaan Singkat
Teks eksplanasi ilmiah berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan sosial, atau segala sesuatu yang sifatnya ilmiah. Contoh laporan hasil gerakan peduli energi yang sudah dilakukan dalam bentuk teks eksplanasi ilmiah, yaitu:
Bagian pernyataan umum:
Gerakan peduli energi termasuk usaha penghematan energi. Gerakan ini dilakukan karena banyak manusia yang menggunakan energi secara berlebihan atau tidak tepat guna. Salah satu contohnya boros menggunakan listrik.
Bagian deretan penjelas:
Gerakan peduli energi bisa dilakukan di lingkungan sekolah ataupun lingkungan rumah. Tujuan utama yang ingin dicapai ialah menggunakan energi secara tepat guna atau tidak berlebihan. Hal ini dapat terwujud karena rutin dilakukan, baik di sekolah atau rumah.
Ada beberapa usaha nyata yang telah dilakukan sebagai bentuk gerakan penduli energi. Usaha tersebut adalah:
Mematikan komputer jika tidak digunakan.Mematikan keran setelah selesai digunakan.
Menggunakan bus atau kendaraan umum untuk pergi ke sekolah.
Memakai sepeda untuk bepergian.
Mematikan televisi dan pendingin ruangan apabila tidak digunakan.
Mencabut charger laptop serta gadget.
Menggunakan lampu saat kondisi ruangan gelap atau ketika malam tiba.
Menggunakan peralatan elektronik yang ramah lingkungan dan hemat energi.
Baca juga: Contoh Laporan Percobaan Membuat Rangkaian Paralel Sederhana
Bagian kesimpulan atau intepretasi:
Gerakan peduli energi adalah usaha penghematan energi yang dilakukan dengan menggunakan energi secara tidak berlebihan atau tepat guna. Agar penghematan energi dapat tercapai, gerakan tersebut harus menjadi kebiasaan sehari-hari. Contohnya dengan mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan serta menggunakan transportasi umum saat bepergian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.