Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Kamu Lakukan jika Melihat Teman Kerja Bakti?

Kompas.com - 14/10/2021, 11:35 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kamu masuk ke dalam sekolah dan melihat temanmu menjalankan kerja bakti. Apa yang harus kamu lakukan? Yang harus kamu lakukan adalah menolong temanmu dan ikut serta dalam kegiatan kerja bakti tersebut.

Tidak hanya teman, tetapi kamu juga harus membantu orang lain terutama warga sekitar yang melakukan kerja bakti. Sikap saling membantu dan gotong royong tersebut harus diterapkan karena manusia adalah makhluk sosial.

Sebagai makhluk sosial, kita membutuhkan manusia lainnya untuk bisa hidup dengan baik. Menurut A. Tabi’in dalam jurnal Menumbuhkan Sikap Peduli Anak melalui Interaksi Kegiatan Sosial (2017) menyebutkan bahwa sebagai makhluk sosial manusia harus saling menghormati, mengasihi, serta peduli terhadap berbagai macam keadaan sekitarnya.

Sikap kepedulian sosial

Ikut membantu ketika melihat teman bekerja bakti adalah bentuk kepedulian sosial. Menurut Darmiyati Zuchidi Pendidikan Karakter dalam perpektif Teori dan Praktik (2011) peduli sosial merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Contoh Kerja Bakti untuk Pelestarian Lingkungan

Ketika melihat teman yang sedang bekerja bakti, kita terdorong oleh kesadaran dan rasa tanggung jawab untuk membantu teman kita dan masyarakat lainnya. Turut membantu dalam kerja bakti, membuat hubungan sosial kita dengan teman dan masyarakat menjadi lebih baik.

Selain menumbuhkan sikap peduli soisal, ikut kerja bakti juga mengamalkan salah satu nilai Pancasilan yaitu gotong royong. 

Menurut N. Rochmadi dalam jurnal Menjadikan Nilai Budaya Gotong-Royong sebagai Common Identity dalam Kehidupan Bertetangga Negara-negara Asean (2012), gotong royong mengandung makna kesetaraan, keadilan, kebersamaan, kepedulian, dan mengacu pada kepentingan bersama.

Oleh karena itu, membantu teman yang sedang kerja bakti merupakan perbuatan yang mulia. Dan akan membentuk pribadi kita yang peduli, bertanggung jawab, tidak egois, menghormati orang lain, dan rela berkorban demi kepentingan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com