Ciri-Ciri Reklame

KOMPAS.com – Reklame adalah salah satu media komunikasi visual yang berisi iklan atau promosi produk baik barang ataupun jasa kepada masyarakat luas.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame adalah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan (dengan kata-kata yang menarik dan gambar) supaya laku.

Ciri-ciri reklame

Reklame memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

• Diletakan di luar ruangan

Menurut Simon Eisner, dkk dalam buku berjudul The Urban Pattern (1993) menyebutkan bahwa reklame diletakkan di luar bangunan, depan bangunan, di arket bangunan, maupun di atas bangunan.

Contoh tempat yang dimaksud dengan di luar bangunan adalah bahu jalan dan bagian kalan lainnya.

Namun, reklame tidak boleh dipasang di tempat yang bisa mengganggu kepentingan umum seperti tiang listrik, lampu lalu lintas, penanda jalan, pagar pembatas jalan, ataupun tiang telekomunikasi.

Baca juga: Contoh Reklame Menjaga Bumiku

• Kalimat yang singkat

Reklame memiliki ukuran yang terbatas, sehingga kalimat yang digunakan di dalamnya haruslah singkat. Sehingga dalah satu ciri reklame adalah menggunakan kalimat yang singkat dan padat, tidak bertele-tele dan sarat akan informasi yang ingin disampaikan.

• Jelas dan mudah dimengerti

Fred E. Hann dan Kenneth G. Mangun dalam buku Beriklan dan Berpromosi Sendiri (1999) menyebutkan bahwa kunci keberhasilan desain papan reklame terletak pada pesan yang langsung terlihat, dapat dimengerti, dan membangkitkan motivasi walau dipandang sekilas.

Sehingga papan reklame harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti karena disimpan dijalanan, di mana orang hanya memiliki sedikit waktu untuk melihat reklame.

Walaupun ditulis dengan kalimat yang singkat, makna dari reklame masihlah mudah untuk dimengerti.

Agar reklame terlihat jelas, perpaduan warna antar latar belakang, gambar, dan tulisan juga harus dipilih sedemikian rupa agar mudah untuk dilihat.

Tulisan dengan warna gelap dan latar yang gelap, atau tulisan terang dan latar terang akan sulit dilihat. Sehingga salah satunya harus berwarna gelap agar bisa jelas terbaca oleh masyarakat.

Baca juga: Jenis- Jenis Reklame

• Jujur

Reklame juga memiliki isi yang jujur. Walaupun berisi iklan yang mengajar masyarakat melakukan atau membeli sesuatu, reklame tetaplah bersifat jujur. Artinya, isi reklame sesuai dengan keadaan nyatanya dan tidak membohongi masyarakat.

• Menarik

Di jalanan yang penuh dengan berbagai papan iklan, papan nama tempat, dan kendaraan, reklame haruslah menarik untuk dilihat pengguna jalan.

Reklame dirancang untuk menarik mata orang yang disekitarnya, sehingga orang tersebut membaca dan memahami isi dari reklame tersebut.

Agar menarik, reklame biasanya dilengkapi dengan gambar dan juga warna. Warna yang digunakan reklame adalah perpaduan warna yang indah saat dilihat, dan gambar yang digunakannya juga memiliki kualitas yang bagus.

Reklame juga memperhatikan tata letak. Yaitu, posisi penempatan gambar dan tulisan agar menarik dan mudah untuk dilihat.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Reklame

Hamid Shirvani dalam buku berjudul The Urban Design Process (1985) menyebutkan bahwa penggunaan papan reklame tidaklah statis untuk menghindari kesan monoton.

Inilah mengapa papan reklame sering berubah bentuk dan isinya padahal mengiklankan hal yang sama. Hal tersbeut dilakukan untuk menghindari kebosanan dan mempertahankan kesan menarik.