Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Terbentuknya Gunung beserta Contohnya

Kompas.com - 15/09/2021, 16:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung terbentuk lewat serangkaian proses geologi, tepatnya ketika lempeng bumi bergerak dan saling menabrak satu sama lain. Selain tabrakan antar lempeng, terbentuknya gunung dapat melalui proses geologi lainnya.

Menurut A. Yanuar dalam buku Seri Sains: Gunung (2019), gunung adalah bentuk kenampakan permukaan tanah yang lebih tinggi dibanding permukaan tanah di sekitarnya. Ciri utama gunung adalah mempunyai beberapa puncak dan lereng yang curam.

4 jenis terbentuknya gunung dan contohnya

Berikut jenis terbentuknya gunung beserta contohnya:

  • Pergerakan lempeng tektonik

Dikutip dari buku Lingkungan Abiotik (Jilid I: Atmosfer, Hidrosfer, Litosfer) (2015) karya Sucipto Haryanto, dkk, pergerakan lempeng tektonik dapat menyebabkan terbentuknya gunung.

Proses ini terjadi ketika dua lempeng tektonik saling bertabrakan, sehingga salah satunya menusuk ke bagian bawah lempeng lainnya. Salah satu contohnya adalah Pegunungan Himalaya.

Pegunungan Himalaya terbentuk karena adanya peristiwa interaksi lempeng yang saling bertabrakan, lebih dari 25 juta tahun yang lalu. Selain itu, ada Gunung Everest yang juga terbentuk lewat proses pergerakan lempeng tektonik.

Baca juga: Fakta Letusan Gunung Krakatau

  • Tabrakan antarlempeng di kerak bumi

Melansir dari National Geographic, tabrakan antar lempeng di dalam kerak bumi juga menjadi penyebab terbentuknya gunung.

Antar lempeng tersebut saling bertumbuk satu sama lain, dan akhirnya membentuk lengkungan atau posisi terlipat. Contohnya Pegunungan Jura di Eropa, serta Pegunungan Zagros di Iran.

  • Terjadinya blok patahan

Dalam situs Lumen Learning dijelaskan jika gunung bisa terbentuk karena terjadinya blok patahan di dalam bumi. Blok patahan ini timbul ketika kerak bumi patah dan akhirnya terangkat ke atas di sepanjang garis sesar bumi.

Contohnya Pegungan Sierra Nevada di California, serta Pegunungan Harz di Jerman.

  • Adanya erosi di kawasan gunung

Mengutip dari situs Universe Today, terbentuknya gunung juga bisa disebabkan oleh erosi selama berjuta-juta tahun. Erosi ini terjadi karena adanya pengaruh angin, air, es, serta gravitasi.

Karena pengaruh tersebut, permukaan gunung mulai terbentuk dan mengikis permukaan yang terbuka. Setelah itu, endapan sedimen mulai terjadi di aliran aluvial, hingga akhirnya terbentuklah karakteristik bentang alam berupa gunung.

Baca juga: Bentuk-Bentuk Gunung Api

Contohnya Pegunungan Catskill di New York, yang terbentuk lewat erosi di dataran tinggi. Selain itu, ada Pegunungan Adirondack di New York, yang terbentuk karena proses pergerakan lempeng tektonik dan erosi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com