Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motivasi: Pengertian, Teori, dan Jenisnya

Kompas.com - 08/07/2021, 12:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comMotivasi merupakan istilah yang sering di dengan dalam kehidupan sehari-hari. Motivasi dikaitkan dengan kemauan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan.

Dilansir dari Verywell Mind, motivasi adalah kekuatan yang memulai, membimbing, dan mempertahankan perilaku yang berorientasi pada tujuan.

Motivasi diterjemahkan sebagai hal yang mendorong perilaku manusia untuk mendapatkan suatu tujuan.

Misalnya seseorang termotivasi untuk belajar karena ingin mendapatkan gelar akademik. Untuk lebih memahami tentang motivasi.

Teori motivasi

Berikut adalah lima buah teori motivasi yang paling terkenal, yaitu:

  • Teori Hierarki Maslow

Teori hierarki Maslow teori motivasi yang dikemukakan Abraham Maslow pada tahun 1943. Dilansir dari Lumen Learning, hierarki Maslow menggambarkan serangkaian kebutuhan fisiologis dan emosional untuk kepuasan manusia yang diatur dalam hierarki atau urutan kebutuhan manusia.

Baca juga: Etika Bisnis: Pengertian, Teori, Prinsip, dan Contohnya

Teori hierarki Maslow mengurutkan kebutuhan manusia dimulai dari paling bawah ke paling atas yaitu:

  • Kebutuhan fisiologis

Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan pokok yang menyangkut keberlangsungan hidup manusia. kebutuhan fisiologis berupa oksigen, makanan, tidur, air bersih, kemampuan homeostatis dan juga sekresi.

  • Kebutuhan keamanan

Kebutuhan keamanan merupakan kebutuhan rasa aman manusia. kebutuhan keamanan meliputi keamanan pribadi, keamanan keuangan, kesejahteraan pekerjaan, keamaan keluarga, dan moralitas.

  • Kebutuhan sosial

Manusia sebagai makhluk sosial memiliki kebutuhan sosial, yaiti interaksi antar sesama manusia. kebutuhan sosial dapat berupa pertemanan, kebutuhan untuk dicintai, hubungan keluarga yang baik, hingga hubungan dengan kolega maupun sekedar kenalan.

  • Kebutuhan penghargaan

Manusia juga membutuhkan kebutuhan penghargaan yang berupa rasa percaya diri, rasa respek kepada sesama, rasa dihormati dan menghormai orang lain, dan juga perasaan diakui karena bakat maupun kemampuan.

Baca juga: Elektroforesis: Teori dan Jenisnya

  • Kebutuhan aktualisasi diri

Kebutuhan aktualisasi diri adalah potensi penuh seorang manusia dan ambisi pribadi. Kebutuhan aktualisasi diri dapat berupa kreativitas, spontanitas, dan juga kemampuan pemecahan masalah.

Teori motivasi Mc Clelland menggolongkan kebutuhan manusia menjadi tiga jenis yaitu achievement, afiliasi, dan kekuasaan.

Need for achievement atau kebutuhan akan prestasi adalah kebutuhan di mana manusia ingin mencapai atau menunjukkan kompetensi dirinya kepa orang lain.

Kebutuhan akan prestasi mendorong seseorang untuk melakukan hal dengan lebih baik agar diakui oleh orang lain maupun oleh diri sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com