Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Setiap Negara Perlu Menjalin Hubungan Internasional?

Kompas.com - 14/01/2021, 14:48 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manusia merupakan makhluk sosial yang perlu menjalin komunikasi atau interaksi dengan orang lain. 

Sama halnya seperti manusia, suatu negara juga membutuhkan jalinan komunikasi atau interaksi dengan negara lainnya dalam berbagai hal.

Hubungan jalinan komunikasi ini dilakukan dalam berbagai bentuk. Contohnya adalah memberikan bantuan kepada negara yang sedang dilanda bencana.

Secara garis besar, jainan komunikasi atau interaksi ini lebih dikenal sebagai hubungan internasional.

Mengutip dari situs Synonym's The Classroom ada beberapa alasan mengapa setiap negara perlu menjalin hubungan internasional. Berikut adalah penjelasannya:

Menjaga perdamaian dunia

Menjalin hubungan internasional dapat mencegah terjadinya konflik bersenjata atau perang antarnegara. Para petinggi negara membuat perjanjian agar tidak ada konflik bersenjata.

Kalaupun ada masalah, para petinggi negara akan menyelesaikan masalah tersebut dengan cara yang baik serta menjaga kedamaian.

Contohnya setelah Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) dibentuk, Perang Dunia II segera berakhir dan hingga kini tak ada perang dunia lagi.

Sebaliknya, hubungan negara yang buruk dapat memicu perang. Contohnya terjadi di Timur Tengah.

Baca juga: Partisipasi Aktif Indonesia dalam Perdamaian Dunia

Memenuhi kebutuhan ekonomi 

Menjalin hubungan internasional tidak hanya untuk menjaga perdamaian dunia saja, namun juga untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain.

Negara melakukan kerja sama di bidang ekonomi untuk memenuhi kebutuhan yang tidak ada atau sulit didapat di negaranya sendiri.

Bentuk kerja sama dalam bidang ekonomi misalnya impor dan ekspor barang. Misalnya negara Jerman mengimpor mobil ke Indonesia. Korea Selatan mengimpor barang elektronik ke Indonesia.

Sedangkan Indonesia mengekspor minyak kelapa sawit ke China, India, Pakistan, Belanda, Malaysia dan Singapura.

Namun, kerja sama atau hubungan internasional dalam bidang ekonomi tidak hanya untuk ekspor atau impor sumber daya.

Tetapi juga meliputi penentuan syarat serta batasan perdagangan lintas batas, pajak, rute transportasi, sanksi perdagangan, ketentuan bahan yang bisa diperdagangkan ataupun tidak, serta berbagai ketentuan lainnya.

Selain itu, hubungan internasional dalam bidang ekonomi juga menunjukkan negara mana saja yang menjadi pusat kekuatan industri.

Contohnya Korea Selatan dan Jepang adalah negara yang paling banyak mengeskpor mobil ke berbagai dunia. China yang paling banyak mengeskpor barang elektronik serta Kolombia yang paling banyak mengekspor kopi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com