Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Majas Antitesis

Kompas.com - 11/11/2020, 17:17 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Majas antitesis masuk dalam kategori majas pertentangan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, antitesis ialah pengungkapan gagasan yang bertentangan dalam susunan kata yang sejajar.

Maka, majas antitesis merupakan jenis bahasa kiasan yang mengadakan komparasi, perbandingan antara lawan kata atau antonim. Antitesis menimbulkan adanya pertentangan antara dua hal yang berbeda.

Berikut contoh-contoh majas antitesis:

  • Kemampuan menuli, sedikit banyak mempengaruhi cara kita berpikir dan berbicara.
  • Berat ringan suatu masalah tergantung bagaimana kelompok penelitian kita menyikapinya.
  • Usaha paman terancam akibat naik turunnya harga cabai.
  • Jangan menilai baik buruknya seseorang dari penampilan luarnya saja.
  • Hidup mati memang ada di tangan Tuhan, tetapi kita wajib menjada diri dan kesehatan di tengah pandemi begini.
  • Banyak yang sudah tidak peduli dengan tinggi rendahnya angka penularan Covid-19.
  • Seumur hidup, ibu menemani setia menemani ayah dalam sehat sakit, kaya maupun miskin.
  • Ukur dengan baik agar tebal tipisnya buku sesuai dengan kardus pembungkusnya.
  • Setengah abad sudah mereka mengarungi pahit manis kehidupan berumah tangga.
  • Penilaian debat tidak berdasarkan benar salah, tetapi bagaimana argumen dan data disampaikan.
  • Somad hapal betul lebar sempit liang lahat.
  • Negara harusnya tidak memikirkan untung rugi dalam menangani pandemi.
  • Jilbab tidak menentukan kuat lemahnya iman seseorang.
  • Aku bersyukur memiliki sahabat yang selalu menemaniku dalam suka duka kehidupan kampus.
  • Suhu tubuh adik panas dingin tidak stabil.
  • Bila represi dan kesewenang-wenangan terus dibiarkan, cepat lambat akan muncul pemberontakan.
  • Kecantikan perempuan tidak dinilai dari kurus gemuknya badan.
  • Berat ringan hukuman tergantung pasal yang dikenakan pada tersangka.
  • Jatuh bangun aku mengejarmu, namun dirimu tak mau mengerti.
  • Kakak siang malam bekerja demi sesuap nasi.
  • Promosi di media sosial mempengaruhi sepi ramainya pengunjung toko.
  • Bersikap baik dan jujur memudahkan urusan surga neraka di kemudian hari.
  • Basah keringnya pakaian mempengaruhi harga laundri.
  • Di sekolah, terkadang siswa memilih teman dari mahal murahnya handphone yang dipunya.
  • Ayah bisa mengetahui kesehatan kelinci dari kasar halus bulunya.
  • Tukang jagal sapi selalu memperhitungkan tajam tumpulnya golok.
  • Najwa pandai menguasai dan menentukan penjang pendek pembicaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com