Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Majas Eufemisme

Kompas.com - 11/11/2020, 17:05 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah kalian ingin mengungkapkan suatu hal, tetapi menggantinya dengan kata yang lain agar berkesan lebih sopan? Bila pernah, bisa jadi kalian menerapkan majas eufemisme.

Majas atau gaya bahasa lekat dengan keseharian tanpa kita sadari. Menurut Rachmad Djoko Pradopo dalam Pengkajian Puisi (1990), gaya bahasa dapat menimbulkan reaksi tertentu, untuk menimbulkan tanggapan pemikiran kepada pembaca. Salah satu majas yang sering digunakan di Indonesia adalah majas eufemisme.

Eufemisme berasal dari Bahasa Yunani euphemizei, yang memilki arti kata-kata yang baik. Majas eufemisme dapat berguna untuk menggantikan kata-kata yang dipandang tabu ataupun dirasa kasar dengan kata-kata yang dianggap pantas atau lebih halus.

Berikut contoh majas eufemisme:

  • Nenek berpulang ke rahmat Tuhan. (berpulang = mati)
  • Mulai hari ini Bu Min menjadi asisten rumah tangga di rumah kami. (asisten rumah tangga = pembantu)
  • Ibuku mengajar di kelas tuna rungu. (tuna rungu = tuli)
  • Jember masih meduduki angka tuna aksara tertinggi di Jawa Timur. (tuna aksara = tidak bisa membaca)
  • Lapisan masyarakat dengan ekonomi mengengah ke bawah sulit bertahan hidup selama pandemi. (ekonomi menengah ke bawah = miskin)
  • Selama kelas berlangsung saya sudah izin buang air sebanyak tiga kali. (buang air = kencing)
  • Banyak buruh dirumahkan gara-gara perusahaan bangkrut. (dirumahkan = dipecat)
  • Ratusan mahasiswa diamankan ke kantor polisi secara paksa tanpa bukti jelas. (diamankan = ditangkap)
  • Kakek dibebastugaskan setelah mengabdi selama lebih dari 40 tahun. (diebebastugaskan = dipecat)
  • Dinas Sosial memberi bantuan pada tuna wisma. (tuna wisma = gelandangan)
  • Pramusaji menyodorkan menu makanan laut pada kami. (pramusaji = pelayan)
  • Tuna susial kota Surabaya bersatu melawan penggusuran. (tuna susila = pelacur)
  • Peserta upacara mengheningkan cipta mengenang para pahlawan yang telah gugur di medan perang. (gugur = mati)
  • Aku tidak menemukan kamar kecil di bagian barat rumah ini. (kamar kecil = toilet)
  • Pramuniaga menawarkan perona bibir terbaru pada tante. (pramuniaga = sales)
  • Tuna netra dan orang berkebutuhan khusus lainnya tidak mendapat fasilitas yang layak di ruang-ruang publik. (tuna netra = buta)
  • Adik kurang pandai dalam pelajaran matematika. (kurang pandai = bodoh)
  • Potensi dan kedaulatan pangan di desa yang dipandang sebelah mata hanya memunculkan banyak tuna karya. (tuna karya = pengangguran)
  • Muncul aroma kurang sedap dari kamar kakak. (aroma kurang sedap = bau)
  • Setelah berlatih bahasa isyarat selama setahun, kini aku bisa berkomunikasi dengan teman-teman tuna wicara. (tuna wicara = bisu)
  • Di tengah pelajaran geografi, aku izin ke belakang. (izin ke belakang = ke toilet)
  • Kepala desa melarang warga buang hajat di sungai. (buang hajat = berak)
  • Mujahidin tidak sadar dirina tuna laras. (tuna laras = fals)
  • Karena keluargaku kurang mampu, aku mendapat beasiswa Bidikmisi. (kurang mampu = miskin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Apa Itu Digital Marketing?

Apa Itu Digital Marketing?

Skola
Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Formatif?

Apa Itu Penilaian Formatif?

Skola
4 Arti Penting Perdamaian Dunia untuk Kemajuan Negara

4 Arti Penting Perdamaian Dunia untuk Kemajuan Negara

Skola
Mengapa Magnet Harus Dijauhkan dari Peralatan Elektronik?

Mengapa Magnet Harus Dijauhkan dari Peralatan Elektronik?

Skola
4 Tahap Pembentuk Kepribadian

4 Tahap Pembentuk Kepribadian

Skola
Mengenal Privilege dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengenal Privilege dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Pengertian Mobilitas Sosial, Jenis, dan Contohnya

Pengertian Mobilitas Sosial, Jenis, dan Contohnya

Skola
7 Definisi Kebudayaan menurut Para Ahli

7 Definisi Kebudayaan menurut Para Ahli

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com