Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip Ekoefisiensi dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Kompas.com - 14/10/2020, 15:55 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah. Masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan ketersediaan sumber daya alam tersebut demi memenuhi kebutuhan hidup.

Namun, pemanfaatan sumber daya alam tersebut seringkali melewati batas. Masyarakat justru cenderung melakukan eksploitasi besar-besaran tanpa memperdulikan dampaknya di masa mendatang.

Untuk mengantisipasi kelangkaan sumber daya alam, perlu diterapkan prinsip ekoefisiensi dalam pemanfaatan sumber daya alam.

Konsep ekoefisiensi

Dilansir dari buku Kamus Populer Kesehatan Lingkungan (2002) karya Hadi Siswanto, ekoefisiensi bertujuan untuk menggunakan sumber daya alam seefektif mungkin, sehingga tidak ada sumber daya alam yang terbuang yang akan berbentuk limbah.

Baca juga: Cara Mengoptimalkan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Hayati

Semakin tinggi efisiensi, maka akan semakin sedikit bahan yang dibutuhkan. Sehingga tidak akan terjadi konflik antara aspek ekonomi dan aspek lingkungan hidup. Sebaliknya, yang terjadi justru sinergi antara dua aspek tersebut.

Untuk menciptakan dua sinergi tersebut salah satunya melalui pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan ditopang oleh kelanjutan ekologis, ekonomis, dan sosial.

Dalam buku Ekologi Manusia dan Pembangunan Berkelanjutan (2017) karya Oekan S. Abdullah, dijelaskan bahwa sebagai generasi masa kini, kita mempunyai tanggung jawab moral terhadap generasi yang akan datang dan alam.

Tanggung jawab moral tersebut adalah memberikan kesempatan yang sama atau bahkan lebih baik bagi generasi mendatang untuk melakukan pembangunan dan menikmati hasil pembangunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Skola
Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com