Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam di Negara ASEAN

Kompas.com - 18/06/2020, 20:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Faktor ketersediaan sumber daya alam adalah salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor alam negara-negara ASEAN.

Mengutip Kemdikbud RI, kondisi alam dan kondisi sosial negara-negara ASEAN yang relatif homogen dan saling membutuhkan, memudahkan interaksi antarnegara-negara ASEAN.

Interaksi antarnegara terjadi dalam bentuk kerja sama di berbagai bidang.

Faktor ketersediaan sumber daya alam

Hampir semua negara-negara ASEAN memiliki sumber daya alam berupa barang tambang, kecuali Singapura.

Wilayah Singapura sangat sempit sehingga sumber daya alam barang tambang terbatas, tetapi menguasai perdagangan dan industri.

Baca juga: Faktor Iklim yang Mempengaruhi Interaksi Antarruang Negara ASEAN

Negara-negara ASEAN yang kaya dengan barang tambang mentah mengekspornya ke Singapura untuk diolah menjadi berbagai barang kebutuhan pokok.

Negara-negara ASEAN yang lain juga melakukan kegiatan yang serupa dengan volume yang berbeda-beda sesuai kemampuan masing-masing.

Setiap jenis barang tambang memiliki kegunaan tertentu untuk menunjang kehidupan masyarakat.

Barang tambang negara-negara ASEAN adalah:

  • Indonesia: minyak bumi, batu bara, timah, emas, perak
  • Malaysia: bijih timah, bauksit, bijih besi, minyak bumi
  • Filipina: tembaga, nikel, emas, timber, seng, kobalt
  • Thailand: timah, mangan
  • Brunei Darussalam: minyak bumi dan gas alam
  • Vietnam: batu bara, besi, timah, emas, antimony, krom, fosfat
  • Laos: timah, briket batu bara, besi, temabaga, emas, gbis, belerang
  • Myanmar: timbal, seng, perak, timah, minyak bumi, amngan, tungsten, emas, batu mulia, batu giok
  • Kamboja: bijih besi, batu bara, tembaga, fosfat, emas

Baca juga: Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang Akibat Faktor Alam

Sumber daya alam tidak hanya berupa barang tambang. Di negara-negara ASEAN terdapat sumber daya alam hayati dan nonhayati lain. Sumber daya alam yang dimiliki hampir semua negara ASEAN adalah hutan dan laut.

Hutan, laut dan barang tambang adalah sumber daya alam yang banyak dieksplorasi untuk menunjang kehidupan setiap negara.

Indonesia memiliki hutan paling luas di antara negara ASEAN yang lain. Tetapi laju kerusakan hutan atau deforestasi di Indonesia juga paling tinggi di antara negara-negara ASEAN lainnya.

Hasil hutan Indonesia dan negara-negara ASEAN lain digunakan sebagai salah satu sumber pendapatan engara. Tujuan ekspornya adalah ke negara-negara industri, seperti Singapura.

Baca juga: Upaya Peningkatan Kerja Sama Negara ASEAN

Perairan laut di kawasan negara-negara ASEAN banyak dieksplorasi untuk menghasilkan devisa atau pendapatan negara.

Contoh eksplorasi perairan laut sebagai sumber daya alam adalah perikanan, mutiara, rumput laut, barang tambang, dan tempat wisata.

Tidak semua sumber daya yang diperlukan suatu negara tersedia di negara tersebut. Maka, untuk memenuhi kebutuhannya, negara-negara anggota ASEAN melakukan pertukaran sumber daya alam dalam kegiatan jual beli.

Kegiatan jual beli dan pertukaran sumber daya ini adalah bentuk interaksi antarnegara-negara ASEAN dengan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com