Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimensi Tiga: Menentukan Jarak Titik dengan Titik

Kompas.com - 12/10/2020, 19:01 WIB
Risya Fauziyyah,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Benda dikatakan berdimensi satu karena hanya memilki satu dimensi panjang. Benda dikatakan berdimensi dua karena memiliki ukuran dua dimensi, yaitu panjang dan lebar.

Lalu bagaimanakah dengan benda berdimensi tiga? Dan bagaimana hubungan jarak antar dua buah bangunnya?

Dilansir dari Math for Everyone oleh Nathaniel Max Rock tahun 2007, tiga dimensi disebut juga sebagai sesuatu yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Benda dengan dimensi tiga merupakan benda-benda yang memiliki ukuran tiga dimensi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi.

Jarak dua buah bangun merupakan panjang ruas garis paling pendek yang menghubungkan kedua bangun tersebut. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengkaji mengenai jarak antar titik atau jarak dari titik ke titik pada dimensi tiga.

Baca juga: Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi dan Unsur Fisiknya

Pada ilustrasi di bawah, jarak titik A dan titik B sama dengan panjang ruas AB.

KOMPAS.com/RISYA FAUZIYYAH Ilustrasi jarak titik A dengan titik B

Simak studi kasus di bawah ini untuk lebih memahami pembahasan.

  • Diketahui terdapat ruangan dengan ukuran 6 m x 6 m x 6 m. Tepat di tengah atas ruangan tersebut dipasang lampu. Tentukan jarak lampu ke salah satu sudut di kamar.

Ruangan tersebut menggambarkan ruangan dalam bangun ruang kubus karena memiliki sisi yang sama besar. Kita asumsikan kubus tersebut adalah kubus ABCD.EFGH dan lampu adalah titik T.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com