Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tubuh Terasa Gatal?

Kompas.com - 23/08/2020, 20:30 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kiddle,Kidpid

KOMPAS.com - Tahukah kamu mengapa tubuh terasa gatal? Penyebab rasa gatal ada berbagai faktor. Rasa gatal membuat kita refleks ingin menggaruk padahal berbahaya bagi kulit tubuh.

Berikut ini penjelasan singkatnya:

Penyebab rasa gatal

Mengutip Kiddle, gatal adalah sensasi tidak menyenangkan mengarah pada keinginan atau refleks untuk menggaruk. Gatal menyebabkan refleks garukan.

Rasa gatal bisa disebabkan oleh beberapa alasan antara lain kondisi kulit kering, penyakit, atau reaksi alergi. Ada juga rasa gatal misterius yang muncul entah dari mana.

Melansir Kidpid, Beberapa penyebab umum rasa gatal antara lain gigitan nyamuk, ulat bulu, tanaman poison ivy, atau helai rambut yang bersentuhan dengan kulit.

Kondisi kulit tertentu seperti eksim atau psioriasis juga menyebabkan rasa gatal. Gatal juga bisa muncul akibat hal-hal yang terlihat tidak berkaitan seperti tumor otak, diabetes dan kemoterapi.

Ada juga kondisi psikologis yang disebut Delusory Parasitosis yang membuat orang yakin bahwa tubuhnya dipenuhi tungau atau kutu yang berkeliaran di bawah kulit sehingga mengakibatkan gatal berlebihan.

Baca juga: Reaksi Tubuh akibat Makan Pedas

Para ilmuwan meyakini bahwa selama bertahun-tahun kulit kita telah melengkapi diri untuk menghadapi risiko dari dunia luar.

Kemungkinan, cara nenek moyang kita untuk mengeluarkan serangga berbahaya dari tubuh pada ribuan tahun lalu, kini menjadi sensasi frustrasi yang harus kita hadapi.

Penelitian menunjukkan bahwa gatal bisa menular. Jika kamu mengamati seseorang yang gatal maka akan mengaktifkan bagian otak yang sama yang membuat kita ingin menggaruk diri sendiri.

Saat kita menggaruk, tindakan kuku kita pada kulit menyebabkan sinyal nyeri tingkat rendah yang mengesampingkan sensasi gatal.

Gangguan ringan ini mengesampingkan sensasi gatal sehingga meredakan rasa gatal dalam waktu singkat.

Baca juga: Reaksi Otak Bila Kamu Benci Seseorang

Tetapi menggaruk tidak baik dilakukan karena akan merusak kulit. Selain itu, jika kamu menggaruk semakin lama justru semakin iritasi. Tubuh kita akan berusaha lebih keras menghentikan rasa gatal yang mengganggu.

Meski menggaruk sangat terasa enak dilakukan tetapi sebaiknya jangan menggaruk bagian tubuh yang gatal.

Ada jenis sel tertentu yang dikenal sebagai serat-C (C-fiber) yang bisa mendeteksi pendengaran, gatal, dan juga nyeri.

Memang benar bahwa menggaruk bisa menghentikan rasa gatal tetapi menggaruk akan merangsang sentuhan dan reseptor rasa sakit di area yang sama.

Goresan yang berlebihan bisa melukai kulit kita. Menggaruk bisa menyebabkan luka pada kulit kita, infeksi bahkan jaringan parut.

Cara terbaik untuk menghentikan rasa gatal adalah dengan meletakkan sekantong es di atas area yang gatal. Atau mengoleskan pasta yang terbuat dari soda kue dan air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com