Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Bara dan Dampak Buruknya

Kompas.com - Diperbarui 07/01/2022, 17:51 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Fungsi utama batu bara adalah menjadi bahan bakar pembangkit listrik. Selain itu batu bara juga digunakan dalam pabrik-pabrik pembuatan baja dan semen. 

Batu bara termasuk salah satu sumber energi yang paling diandalkan. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), batu bara berasal dari fosil hewan dan tumbuhan yang mati dan terkubur jutaan tahun lalu.

Hari ini, batu bara merupakan bahan bakar fosil paling besar di dunia, dibandingkan minyak bumi.

Dampak buruk batu bara

Pengambilan, pengolahan, dan penggunaan batu bara dinilai merusak lingkungan dan menimbulkan masalah. Pasalnya produksi batu bara dilakukan dengan membabat hutan dan menggali tambang. Prosesnya pun mencemari air, tanah, dan udara. 

Baca juga: Daerah Penghasil Batu Bara di Indonesia

Lokasi tambang ilegal yang berada di lokasi sekitar Bendungan Samboja, Kabupaten Kutai Kertanegara baru-baru ini.  Dok. Jaringan advokasi tambang (Jatam) Kaltim. Lokasi tambang ilegal yang berada di lokasi sekitar Bendungan Samboja, Kabupaten Kutai Kertanegara baru-baru ini.

Pembakaran batu bara

Ketika dibakar, batu bara melepaskan sulfur dalam bentuk gas belerang dioksidan (SO2).

Batu bara juga menghasilkan partikel katbon hitam dalam jumlah banyak. Ini sebabnya batu bara merupakan bahan bakar yang paling kotor.

Pembakaran batu bara selama satu abad terakhir telah menyebabkan bumi menjadi lebih panas. Kondisi ini, pemanasan global, membuat perubahan iklim yang mengganggu stabilitas alam.

Bagi makhluk hidup khususnya manusia, partikel hasil pembakaran batu bara dapat masuk ke paru-paru dan menyebabkan penyakit pernapasan.

Masalah lainnya, pembangkit listrik yang menggunakan batu bara sebagai sumber energi, menghasilkan zat radioaktif 100 kali lebih banyak daripada pembangkit listrik tenaga nuklir.

Limbah padat batu bara juga beracun sehingga harus dibuang ke tempat khusus.

Saat ini, negara pengguna batu bara terbesar adalah China, Amerika Serikat, dan India. Ketiga negara itu sekaligus menjadi penyumbang pemanasan global terbesar dibanding negara lainnya.

Baca juga: Proses Terbentuknya Batu Bara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com