Siapa Pelompat Terbaik Dunia?

KOMPAS.com - Manusia kadang melompat untuk mengekspresikan kebahagiaan. Gerakan lompat juga untuk latihan fisik.

Gerakan melompat memiliki banyak manfaat. Dapat membantu seseorang mengambil buah dari pohon. Bahkan membantu seorang pemain bola basket melakukan slam dunk.

Kamu pasti pernah melihat perlombaan atau kompetisi lompat tinggi atau pertandingan bola basket. Menunjukkan betapa luar biasa manusia dapat melakukan gerakan lompatan.

Tahukah kamu siapa pelompat terbaik di dunia?

Dikutip dari Wonderopolis, percaya atau tidak, ada banyak makhluk hidup lain yang lompatannya luar biasa.

Misalnya Bharal yang tinggal di Pegunungan Himalaya dan melompat dari tebing ke tebing.

Kelinci dan kanguru merah adalah dua pelompat hebat yang juga bisa berlari sangat cepat.

Untuk mengetahui pelompat terbaik di dunia, kamu harus melihat dunia serangga yang menakjubkan.

Baca juga: Mete Itu Kacang atau Buah?

Misalnya, belalang bisa melompat 200 kali panjang tubuhnya sendiri. Ini seperti seseorang melompati lapangan basket.

Meski belalang adalah pelompat yang hebat, tetapi bukan pelompat terbaik. Sebab ada kutu atau froghopper (juga disebut spittlebug).

Pada Juli 2003, jurnal Nature menyebut bahwa froghopper adalah pelompat terbaik di dunia.

Serangga kecil yang panjangnya hanya dua persepuluh inci itu dapat melompat 28 inci ke udara.

Bila dibandingkan, itu sama seperti manusia melompati bangunan setinggi 690 kaki.

Namun sebagain besar mengatakan bahwa kutu, yang jauh lebih kecil dari froghopper, masih dapat mengungguli froghopper.

Kutu dapat melompat 220 kali panjang tubuhnya sendiri dan 150 kali tinggi tubuhnya sendiri.

Perbandingannya seperti manusia yang melompat lebih dari 1.300 kaki di atas bangunan setinggi 800 kaki.

Bagaimana dengan manusia?

Pelompat manusia terbaik dapat ditentukan dari persaingan dalam ajang lompat tinggi di kompetisi trek dan lapangan.

Saat ini, pemegang rekor dunia adalah Javier Sotomayor dari Kuba. Pada 1993, ia melompat setinggi 8,03 kaki.