Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikologis Manusia Bisa Bantu Atasi Perubahan Iklim

Kompas.com - 23/05/2024, 14:00 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.comPerubahan iklim adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi umat manusia saat ini.

Meski dampak-dampaknya sering kali dikaji dari sudut pandang ilmiah dan teknis, peran psikologi tidak boleh diabaikan.

Baca juga: Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Psikologi membantu kita memahami bagaimana perilaku manusia, pola pikir, dan respons emosional memengaruhi dan dipengaruhi oleh perubahan iklim.

Bagaimana peran psikologi dalam mengatasi perubahan iklim?

Mengutip IFL Science, jika kita memandang penggunaan bahan bakar fosil dari perspektif ekonomi murni, kita cenderung bertindak egois.

Namun, penelitian psikologis menunjukkan kita dapat lebih optimis tentang kemungkinan kerjasama.

Menumbuhkan rasa etika

Apakah kita lebih mungkin menyalahgunakan sumber daya bersama jika dihadapkan sebagai masalah etika atau transaksi bisnis?

Penelitian menunjukkan bahwa orang berperilaku kurang egois ketika dihadapkan secara etis, atau jika kita menekankan apa yang akan diperoleh daripada hilang dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Menggunakan istilah "pemanasan global" daripada "perubahan iklim" juga membuat kita lebih mendukung isu ini. Kata-kata yang tepat dalam komunikasi kepada publik serta dalam kesepakatan internasional dapat membuat perbedaan besar.

Baca juga: Bagaimana Perubahan Iklim Dapat Memengaruhi Otak?

Memperkuat norma sosial

Norma sosial dalam perilaku terkait perubahan iklim mencakup kebiasaan seperti "kebanyakan orang mendaur ulang", atau "tidak boleh terlalu sering terbang". Menyampaikan norma-norma ini dapat mempengaruhi perilaku individu.

Ketika perilaku diframing sebagai norma default — misalnya, "tetangga saya tidak menggunakan terlalu banyak listrik" — orang cenderung mengikuti.

Penelitian menunjukkan bahwa kita perlu percaya bahwa orang lain menganggap penting keadilan agar kita sendiri bertindak adil dan bekerja sama.

Umpan balik yang dapat dipercaya

Berkomunikasi dengan pengguna sumber daya bersama meningkatkan kepercayaan dan kerjasama.

Umpan balik tentang seberapa banyak kita telah menggunakan sumber daya (seperti aplikasi rumah pintar untuk listrik atau kalkulator jejak karbon) membuat kita menggunakannya lebih sedikit. 

Kita juga perlu mengetahui berapa banyak orang yang menggunakan sumber daya, dan kapasitas sumber daya tersebut. Transparansi tentang penggunaan bahan bakar fosil sangat penting dan dapat dicapai dengan mudah.

Baca juga: Perubahan Iklim Bikin Sulit Tentukan Waktu yang Tepat, Kok Bisa?

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com