Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2024, 18:10 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Jika kita melihat kliping koran bekas atau buku-buku yang sudah tua, kita akan melihat bahwa kemungkinan besar warna halamannya telah menguning.

Lantas, mengapa seiring waktu kertas berubah warna menjadi kuning?

Penyebab kertas berubah warna

Susan Richardson, profesor kimia di University of South Carolina, mengatakan bahwa kertas terbuat dari komponen yang akan menguning seiring berjalannya waktu, setidaknya ketika terkena oksigen.

Kebanyakan kertas terbuat dari kayu, yang sebagian besar terdiri dari selulosa dan komponen kayu alami yang disebut lignin yang memberikan kekakuan pada dinding sel tanaman darat dan membuat kayu menjadi kaku dan kuat.

Baca juga: Mengapa Wol Terkadang Bikin Gatal?

Selulosa, zat tidak berwarna, sangat baik dalam memantulkan cahaya, yang berarti kita menganggapnya berwarna putih. Inilah sebabnya mengapa kertas biasanya berwarna putih.

Namun, ketika lignin terkena cahaya dan udara sekitarnya, struktur molekulnya berubah. Lignin adalah polimer, artinya dibuat dari kumpulan unit molekul yang sama yang diikat menjadi satu.

Dalam kasus lignin, unit berulang tersebut adalah alkohol yang terdiri dari oksigen dan hidrogen dengan sedikit atom karbon.

Namun, lignin, dan sebagian selulosa, rentan terhadap oksidasi sehingga mudah mengambil molekul oksigen berlebih, dan molekul tersebut mengubah struktur polimer.

Molekul oksigen yang ditambahkan memutus ikatan yang menyatukan subunit alkohol tersebut, menciptakan daerah molekuler yang disebut kromofor.

Baca juga: Mengapa Telinga Menghasilkan Kotoran?

Kromofor (berarti "pembawa warna" dalam bahasa Yunani) memantulkan panjang gelombang cahaya tertentu yang dianggap oleh mata kita sebagai warna. Dalam kasus oksidasi lignin, warnanya kuning atau coklat.

Lynne McLandsborough, profesor ilmu pangan di Universitas Massachusetts Amherst, menjelaskan, oksidasi juga menyebabkan irisan apel menjadi kecoklatan. Oksigen di udara memasuki jaringan buah, dan enzim yang disebut polifenol oksidase (PPO) mengoksidasi polifenol (senyawa organik sederhana) di kulit apel.

Proses ini menghasilkan bahan kimia yang disebut o-quinones yang kemudian menghasilkan melanin berwarna coklat, pigmen gelap yang ada di kulit, mata, dan rambut manusia.

Menurut Richardson, biasanya, produsen kertas mencoba menghilangkan lignin sebanyak mungkin dengan menggunakan proses pemutihan.

Semakin banyak lignin yang dihilangkan, semakin lama kertas akan tetap putih. Tetapi, umumnya, koran yang dibuat dengan harga murah mengandung lebih banyak lignin dibandingkan halaman buku teks pada umumnya, sehingga warnanya menjadi kuning kecokelatan lebih cepat dibandingkan jenis kertas lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com