Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2024, 17:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika pernah memotong dan memasak okra, Anda pasti bisa mengetahui bahwa tanaman ini berlendir, dan akan makin lengket saat terkena air.

Beberapa orang tidak menyukai tekstur tersebut namun sebagian lainnya menggemari dan menggunakannya dalam resep masakan.

Baca juga: Okra Kaya Nutrisi untuk Kesehatan Mata hingga Kulit

Selain makanan, lendir okra sendiri sebenarnya memiliki banyak kegunaan dalam industri farmasi dan pengolahan limbah.

Namun mengapa tanaman ini bisa memiliki lendir seperti itu?

Sebelum membahas lebih jauh, mari mengenal terlebih dahulu mengenai okra.

Apa itu okra?

Mengutip Science ABC, Selasa (16/1/2024) okra (Abelmoschus esculentus) termasuk dalam famili Malvaceae, bersama dengan kapas, kakao, dan kembang sepatu.

Okra diyakini berasal dari Afrika. Tanaman ini tumbuh terutama di daerah tropis dan subtropis yang hangat di dunia.

Okra paling populer karena polong (buah) hijaunya yang belum matang dapat dimakan. Namun biji, lendir, dan serat batangnya juga memiliki berbagai kegunaan industri.

Tanaman ini memiliki nilai gizi yang tinggi dan merupakan sumber yang kaya serat makanan, vitamin A, vitamin C, dan mineral.

Sementara untuk pemanfaatannya, okra digunakan dalam pengobatan tradisional dan dikenal sebagai antidiabetes, antioksidan, dan penurun kolesterol.

Okra juga digunakan untuk mengobati masalah pencernaan seperti cacingan dan disentri.

Baca juga: Mengapa Buah dan Sayur Berwarna Ungu Sangat Sehat?

Karena bersumber dari tanaman dan tidak beracun, okra digunakan pula dalam industri pengolahan makanan sebagai pengemulsi.

Dalam industri farmasai, tanaman ini dipakai sebagai pelapis obat serta sebagai pengental, penstabil, zat pembentuk gel, zat granulasi, pengikat, dan zat pelepasan berkelanjutan.

Itu juga digunakan untuk membuat film biodegradable untuk makanan.

Lendir okra telah diuji sebagai cara yang murah dan ramah lingkungan untuk menangani pengolahan air limbah, karena dapat membantu memisahkan zat padat dari cairan sehingga air tidak terlalu keruh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com