Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2024, 20:13 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Saat kita melihat ke langit malam, langit terlihat sepi dan bersih, namun kenyataannya ruang angkasa sama sekali tidak kosong. 

Faktanya, ruang angkasa penuh dengan debu. Debu kosmik ini memainkan peran penting bagi alam semesta dan berasal dari berbagai sumber, dengan implikasi yang menarik bagi alam semesta. 

Apa itu debu kosmik?

Debu kosmik terdiri dari partikel-partikel kecil yang melayang di angkasa. Partikel-partikel ini bisa sangat kecil, lebarnya kira-kira 80 mikrometer, lebih kecil dari lebar rambut manusia, dan ini bukan debu biasa. 

Para ilmuwan meyakini debu kosmik ini berasal dari asteroid dan komet. Meskipun masuk akal untuk berteori bahwa debu berasal dari asteroid dan komet, penemuan terbaru telah mengungkapkan hal lain.

Baca juga: Apa Saja yang Ada di Luar Ruang Angkasa?

Debu kosmik terbuat dari berbagai unsur, termasuk karbon, silikat, es, dan logam. Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah partikel mikro ini mendarat di setiap meter persegi Bumi.

Debu kosmik, salah satunya, berperan dalam kelahiran bintang-bintang baru. Ia bertindak sebagai perisai pelindung, menghalangi sebagian radiasi intens dan panas yang dipancarkan oleh bintang-bintang muda. 

Hal ini memungkinkan gas di sekitarnya mendingin dan runtuh, yang pada akhirnya membentuk bintang dan sistem planet baru.

Baca juga: Seberapa Dingin Suhu di Luar Angkasa?

Partikel debu merupakan bahan penting dalam pembentukan planet. Mereka berkumpul untuk menciptakan planetesimal (planet kecil), yang kemudian tumbuh menjadi planet yang terbentuk sempurna. Tanpa debu kosmik, Bumi dan planet-planet lain di tata surya tidak akan ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com