Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2024, 21:17 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Matcha adalah teh hijau bubuk dari tanaman Camellia sinensis. Karena cara tumbuhnya, matcha sangat tinggi antioksidan, yakni senyawa yang melindungi dari kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit.

Selain tinggi antioksidan, kandungan kafein dalam matcha juga cenderung lebih tinggi dibandingkan varietas teh hijau lainnya.

Satu porsi matcha, sekitar 2-3 ons, umumnya mengandung sekitar 70 mg kafein. Ini secara signifikan lebih tinggi dari secangkir (237 mL) teh hijau biasa, yang menyediakan 35 mg kafein.

Apakah aman jika matcha dikonsumsi setiap hari?

Minum secangkir matcha setiap hari dapat berdampak positif pada tingkat energi dan kesehatan secara keseluruhan.

Hal ini disebabkan oleh konsentrasi tinggi flavonoid dan L-theanine dalam matcha, yang meningkatkan pita frekuensi alfa otak dan menghasilkan efek relaksasi dengan meningkatkan kadar serotonin, GABA, dan dopamin.

Baca juga: Berapa Jumlah Kafein dalam Matcha?

Penelitian menunjukkan bahwa L-theanine sangat membantu untuk mengatasi stres dan kecemasan yang tinggi serta meningkatkan relaksasi tanpa menyebabkan kantuk.

Efek ini bahkan telah ditemukan pada dosis yang diberikan dalam secangkir teh.
Selain itu, L-theanine memberi beberapa efek luar biasa ketika dipasangkan dengan kafein, salah satunya dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan meningkatkan fokus serta kewaspadaan.

Matcha juga kaya akan antioksidan katekin, senyawa tanaman yang ditemukan dalam teh.

Faktanya, matcha merupakan salah satu minuman dengan jumlah antioksidan tertinggi di antara makanan super menurut uji ORAC (Oxygen Radical Absorption Capacity). Alasan ini membuat matcha sangat efektif dalam melawan radikal bebas.

Dengan demikian, minum matcha sebelum hari kerja yang sibuk bisa jadi baik untuk kesehatan dan energi.

Baca juga: Manfaat Antioksidan dalam Matcha untuk Kesehatan

Meski demikian, matcha dalam dosis tinggi yang menyediakan kafein dalam jumlah besar dapat menyebabkan sakit kepala, diare, insomnia, dan lekas marah. Selain itu, wanita hamil juga harus berhati-hati saat mengonsumsi matcha.

Selalu periksakan pada dokter sebelum menambahkan apa pun ke rutinitas sehari-hari untuk mencari tahu apa yang terbaik untuk kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com