Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Glitter Adalah Polusi Mikroplastik, Haruskah Di Buang?

Kompas.com - 29/12/2023, 08:00 WIB
Usi Sulastri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.comGlitter yang merupakan produk dari plastik ternyata sulit terurai.

Oleh karena itu, hampir semua glitter yang pernah diproduksi masih ada di suatu tempat hingga saat ini.

Baca juga: Jumlah Kasus Mikroplastik Terdeteksi di Plasenta Manusia Meningkat

Misalnya, glitter yang Anda pakai untuk hiasan Natal tahun lalu kemungkinan masih bertahan hingga sekarang.

Para peneliti telah menemukan bahwa glitter sering kali ada di sekitar rumah kita.

Glitter ini bisa terperangkap di serat karpet, terselip di celah-celah keyboard, atau bahkan tanpa kita sadari dapat tertelan oleh hewan peliharaan kita atau oleh kita sendiri, dikutip dari phys.org, Selasa (26/12/2023).

Lebih lanjut, glitter ini juga berpotensi sampai ke laut.

Sebaiknya apakah glitter tidak lagi dipakai?

Penggunaan glitter harus dipikirkan dengan hati-hati karena dampaknya terhadap lingkungan.

Masalah utama dengan glitter adalah bahwa ia tidak terurai secara biologis dan menjadi sumber kontaminasi.

Kehadiran glitter pada produk yang biasanya dapat didaur ulang seperti kertas kado, membuat produk tersebut tidak lagi layak untuk proses daur ulang.

Glitter ada di mana-mana dan ukurannya sangat kecil membuatnya lebih berbahaya daripada jenis mikroplastik lain.

Sebagai mikroplastik, glitter mudah menyebar dan mencemari tanah, udara, air, dan makanan kita.

Baca juga: Makin Mengkhawatirkan, Kini Mikroplastik Ditemukan di Awan

Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa beberapa jenis glitter bisa mengganggu pertumbuhan organisme yang penting untuk siklus air dan tanah.

Mengurangi penggunaan glitter adalah langkah kecil untuk mengatasi masalah mikroplastik yang lebih besar.

Uni Eropa telah memimpin dalam hal ini, sementara di Inggris glitter plastik masih mudah didapat.

Supermarket besar di Inggris seperti Morrisons patut diapresiasi karena sudah tidak menggunakan produk berkilau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com