Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/12/2023, 16:07 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ada ratusan bulan di tata surya. Bahkan, beberapa asteroid pun memiliki bulan berukuran kecil. 

Planet berbatu di tata surya bagian dalam, seperti Merkurius dan Venus tidak memiliki satelit sama sekali, sementara Bumi memiliki satu, dan Mars memiliki dua bulan kecil. 

Kemudian, planet raksasa gas Jupiter dan Saturnus serta raksasa es Uranus dan Neptunus memiliki lusinan bulan.

Kenapa Bumi hanya memiliki satu bulan?

Perbedaan jumlah bulan yang dimiliki planet-planet terkait dengan pembentukan tata surya.

Tata surya terbentuk dari awan gas raksasa yang berputar-putar, yang runtuh karena gravitasinya sendiri.

Baca juga: Mengapa Tidak Ada Kehidupan di Bulan?

Selama keruntuhan ini, gas memanas dan mulai berputar lebih cepat secara teratur. 

Hal ini menyebabkan pembentukan piringan protoplanet, yakni piringan gas panas yang berputar dengan massa terkonsentrasi di pusatnya.

Konsentrasi pusat ini menjadi Matahari dan planet-planet terbentuk dari piringan yang tersisa. Gas di piringan protoplanet tidak bisa runtuh dengan sendirinya untuk membentuk planet.

Dibutuhkan beberapa 'benih' yang dapat ditarik oleh gravitasi untuk membentuk planet. Keragaman di planet-planet terkait dengan jenis 'benih' yang tersedia di berbagai bagian piringan protoplanet. 

Di dekat Matahari, suhunya sangat tinggi sehingga semua materinya adalah gas dan tidak dapat membentuk planet. 

Baca juga: Mengenal Kepler-186F, Planet yang Dijuluki Sepupu Bumi

Sedikit lebih jauh dari Matahari, ada serpihan logam dan potongan-potongan kecil batu. Serpihan ini kemudian saling menempel ketika bertabrakan dan membentuk planetesimal.

Ukuran planetesimal tumbuh dengan cepat sampai menjadi begitu besar sehingga tabrakan mulai memecahnya. Hanya yang terbesar yang bertahan untuk menjadi planet Terrestrial.

Di luar orbit Mars, suhunya cukup rendah sehingga tidak hanya ada serpihan logam dan bongkahan batu, tetapi juga banyak bongkahan es kecil. 

Oleh sebab itu, ada lebih banyak 'benih' untuk membentuk planet. Hal ini menyebabkan planetesimal tumbuh dengan cepat dan menjadi cukup besar sehingga gravitasinya dapat menangkap hidrogen dan helium yang sangat melimpah di piringan protoplanet. 

Protoplanet menangkap begitu banyak gas, sehingga mereka menjadi 'tata surya kecil'. 

Baca juga: 5 Bulan Paling Menakjubkan di Tata Surya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com