Studi Baru Ungkap Cara Hiu Karang Abu-abu Bernapas

KOMPAS.com - Selama ini, para ahli biologi menganggap bahwa hiu karang abu-abu harus “mendorong” air yang kaya akan oksigen ke insang mereka untuk bernapas.

Namun, menurut Dr. Robert Bullock, direktur penelitian di Save Our Seas D'Arros Research Center (SOSF-DRC), para ahli mendapatkan temuan baru setelah melakukan penyelaman survei rutin di sekitar D'Arros, Seychelles, dan mengamati hiu karang abu-abu yang sedang beristirahat di bawah tepian terumbu karang.

Bullock mengatakan, hiu karang abu-abu, dengan cara bernapasnya, dianggap tidak bisa beristirahat sehingga menemukan hiu-hiu ini tengah beristirahat dapat mengubah pemahaman mendasar para ahli tentang mereka.

Jadi, jika hiu tidak menggunakan ventilasi ram untuk bernapas, apa yang mereka gunakan?

Baca juga: Mitos atau Fakta, Hiu Harus Terus Berenang untuk Bertahan Hidup?

Para peneliti percaya bahwa bukti-bukti menunjukkan adanya pemompaan bukal, yang melibatkan hiu yang secara aktif memompa air ke insang mereka saat tidak bergerak, dan diperkirakan mereka dapat melakukan ini setidaknya selama 40 menit.

Untuk mendukung teori ini, penyelam mengamati sedikit gerakan rahang bawah pada hiu yang sedang beristirahat. Mereka juga menemukan hiu-hiu menghadap ke arah yang berbeda ketika sedang beristirahat, menunjukkan bahwa mereka tidak bergantung pada arus untuk mengalirkan air ke insang.

Penemuan ini, diyakini oleh peneliti, dapat membuka banyak pertanyaan lain tentang hiu karang abu-abu.

Sebagaimana yang dikatakan oleh CEO Save Our Seas dan peneliti, Dr. James Lea, bahwa temuan ini adalah kunci untuk memahami bagaimana hiu karang abu-abu memanfaatkan lingkungan mereka dan juga bagaimana hal ini dapat berubah sebagai respons terhadap perubahan kondisi lingkungan.

Baca juga: Seekor Hiu di Kebun Binatang Illinois Lahirkan Bayi Tanpa Kawin

Lea berharap, temuan ini dapat menjadi pengingat betapa masih banyak yang belum diketahui tentang hiu dan betapa menariknya hal tersebut untuk dipelajari lebih dalam.