Astronot ISS Temukan Tomat yang Hilang di Luar Angkasa

KOMPAS.com - Tomat kecil yang hilang oleh astronot NASA, Frank Rubio, setelah panen di luar Bumi pada bulan Maret 2023 akhirnya ditemukan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), lebih dari delapan bulan kemudian.

Hal ini dikabarkan langsung oleh astronot NASA, Jasmin Moghbeli, dalam acara yang disiarkan langsung pada hari Rabu (6/12/2023) saat merayakan hari jadi ISS yang ke-25.

Tomat kerdil Red Robin dengan lebar 2,5 cm adalah bagian dari panen terakhir percobaan Veg-05 yang telah dirawat oleh Rubio.

Setiap astronot ISS menerima sampel tomat setelah panen pada 29 Maret 2023 , tetapi bagian Rubio, yang disimpan dalam kantong Ziploc, melayang sebelum ia sempat menggigitnya.

Hilangnya tomat ini pertama kali dibahas secara publik pada 13 September 2023. Saat itu, Rubio mengatakan, ia menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari tomat itu.

Baca juga: Pertama Kali dalam Sejarah, NASA Kehilangan Kontak dengan ISS

ISS merupakan tempat yang lebih besar dari rumah dengan enam kamar tidur, dan dalam gayaberat mikro, benda-benda dapat dengan mudah melayang ke sudut yang tidak terduga.

Prosedur NASA biasanya adalah memeriksa saluran masuk ventilasi, namun di stasiun yang dipenuhi barang-barang ini sangat mudah untuk kehilangan jejak satu per satu barang.

Selain itu, menurut Rubio, kelembapan di ISS sekitar 17% sehingga tomat yang hilang itu mungkin mengering dan seseorang yang menemukannya akan membuangnya begitu saja.

Baca juga: Peluncuran Astronot NASA dan SpaceX ke ISS Ditunda

Kini, tomat tersebut telah ditemukan dan Rubio mendapatkan kembali bukti keberhasilan percobaan Veg-05 yang ia rawat.