Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2023, 12:34 WIB
Sarah Adhira Rahmah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daun stevia (Stevia rebaudiana) saat ini sedang ramai dibicarakan karena manfaatnya sebagai pengganti gula tanpa kalori. Stevia diketahui memiliki rasa manis ratusan kali lipat daripada gula tebu.

Namun, stevia aman dikonsumsi oleh orang dengan kondisi tertentu yang tidak boleh mengonsumsi kalori berlebih, seperti diabetes.

Baca juga: Daun Stevia, Pemanis yang Lebih Manis 200 Kali Dibanding Gula

Lantas, mengapa stevia bisa mengandung 0 kalori?

Penyebab rasa manis dari stevia

Dilansir dari Healthline, Jumat (12/7/2023), rasa manis daun stevia berasal dari zat-zat bernama glikosida steviol.

Zat ini diperoleh dari hasil ekstraksi daun stevia sehingga bisa berada dalam volume yang sedikit namun memiliki rasa manis hingga 300 kali lipat dari gula pasir biasa.

Glikosida steviol diketahui memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula biasa. 

Sementara itu, dikutip dari jurnal Nutrition Today pada tahun 2015, sebuah studi menemukan bahwa sejatinya ada beberapa molekul glikosida yang termasuk dalam golongan steviol glikosida, seperti steviosida, dan rebaudiosida A, B, sampai F.

Glikosida merupakan molekul gula yang bisa menghasilkan rasa manis. Namun, perbedaan glikosida-glikosida steviol adalah nilai kalori setelah molekul ini melalui proses metabolisme tubuh manusia.

Metabolisme glikosida steviol tidak berdampak

Idealnya, dalam jumlah yang lebih banyak, steviol hasil penguraian mikroba usus akan diserap oleh pembuluh vena portal dan dimetabolisme di dalam hati. Lalu, hasil metabolismenya, yakni glukuronida steviol akan dikeluarkan melalui urin.

Baca juga: Manfaat Stevia untuk Tubuh, Bukan Sekadar Pemanis Pengganti Gula

Namun, studi membuktikan bahwa tidak ada akumulasi stevia atau produk samping hasil metabolisme stevia di dalam tubuh setelah stevia dimetabolisis. Maka itu, stevia diketahui akan langsung melalui metabolisme tanpa meninggalkan input kalori.

Ekstrak daun stevia yang mengandung konsentrat glikosida steviol masuk ke dalam tubuh manusia dalam jumlah yang sangat sedikit.

Hal ini menyebabkan energi atau kalori yang dihasilkan dari proses fermentasi unit glukosa dari stevia menghasilkan kalori yang minimal dan tidak berdampak.

Maka itu, stevia bisa dikatakan tidak menghasilkan kalori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com