Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Semangka Bisa Turunkan Tekanan Darah?

Kompas.com - 02/12/2023, 08:00 WIB
Sarah Adhira Rahmah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semangka kaya akan air dan mengandung berbagai zat gizi seperti beberapa jenis vitamin, mineral, dan serat.

Hal ini membuat semangka tidak hanya menyegarkan, tapi juga bermanfaat bagi tubuh manusia. Salah satunya adalah manfaat terhadap tekanan darah manusia.

Baca juga: Kurangi Konsumsi Garam Bisa Turunkan Tekanan Darah

Bisa menurunkan tekanan darah

Dikutip dari sebuah tinjauan penelitian dalam Journal of Herbal Medicine pada tahun 2023, pemberian asupan semangka (Citrullus lanatus) diketahui punya dampak dalam menurunkan tekanan darah.

Sementara itu, riset serupa lainnya pada tahun 2022 dalam Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan menunjukkan bahwa kandungan berbagai antioksidan, vitamin, mineral, dan asam amino dalam semangka berperan penting dalam efek penurunan tekanan darah.

Riset ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kulisusu, Kota Kendari, pada 25 orang yang terdiagnosis hipertensi atau bertekanan darah tinggi.

25 orang tersebut selama tujuh hari berturut-turut menerima terapi berupa asupan jus semangka yang terbuat dari 250 gram daging semangka matang setiap sore hari. Hasilnya, terjadi penurunan rata-rata tekanan darah setelah terapi asupan jus semangka dilakukan.

Rata-rata tekanan darah 25 orang tersebut sebelum pemberikan jus semangka bernilai 153,8 mmHg untuk sistole dan 100,7 mmHg untuk diastole.

Sementara itu, setelah terapi jus semangka dilakukan, diperoleh rata-rata tekanan darah sebesar 132,5 mmHg untuk sistole, dan 90,2 mmHg untuk diastole.

Peran kalium, vitamin, asam amino dan antioksidan dalam semangka

Yufriza Umrah, koresponden riset tersebut menjelaskan bahwa penurunan tekanan darah setelah meminum jus semangka disebabkan oleh kandungan kalium, vitamin A, B6, dan C, asam amino, likopen, dan flavonoid.

Baca juga: Benarkah Minum Teh Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?

Kalium dalam semangka bisa mengoptimalkan ekskresi natrium dalam sel. Ekskresi natrium yang optimal akan berpengaruh pada dilatasi dan kelonggaran pembuluh darah. Hal ini menyebabkan tekanan darah menurun sedikit demi sedikit.

Selain itu, dilansir dari laman Eating Well, Rabu (16/9/2020), asam amino dalam semangka, misalnya L-citrulline dapat menghasilkan nitrat oksida, gas yang bisa merelaksasi pembuluh darah sehingga lebih fleksibel.

Hal ini berdampak pada penurunan tekanan darah. Adapun likopen dalam semangka berperan sebagai antioksidan yang berdampak baik terhadap tekanan darah tinggi dan gangguan sistem peredaran darah lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com