Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Soda Mengeluarkan Suara Desis Saat Dituang ke Gelas?

Kompas.com - 26/11/2023, 12:48 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Soda merupakan minuman yang sangat menyegarkan, terutama jika dikonsumsi dalam kondisi dingin atau dikombinasikan dengan buah-buahan.

Soda mengeluarkan suara desis yang khas, yang membuatnya tampak semakin menyegarkan, saat dituang ke dalam gelas.

Lantas, bagaimana soda bisa mengeluarkan suara desis?

Suara desis dari soda

Suara desis yang dihasilkan soda terdiri dari gelembung karbon dioksida atau CO2. Minuman berkarbonasi dimasukkan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau ini pada tekanan tinggi selama produksi hingga cairan menjadi jenuh dengan gas tersebut.

Baca juga: 5 Cara Menghentikan Kebiasaan Minum Soda yang Berlebihan

Karbonasi tidak hanya menghasilkan buih, tetapi juga bereaksi dengan air untuk menghasilkan asam karbonat sehingga menghasilkan rasa yang sedikit tajam.

Saat soda dikemas dalam botol, minuman ringan ini disimpan dalam suhu sangat dingin karena karbon dioksida lebih larut dalam soda pada suhu rendah.

Setelah soda dimasukkan dengan karbon dioksida, gas tersebut keluar secara berbuih karena prinsip dalam kimia fisik yang dikenal sebagai hukum Henry, yang diusulkan oleh ahli kimia Inggris William Henry pada tahun 1803.

Hukum Henry menyatakan bahwa jumlah gas yang terlarut dalam suatu cairan sebanding dengan tekanan gas yang sama di sekitar cairan tersebut.

Ketika soda dikalengkan atau dibotolkan, ruang di atas minuman biasanya diisi dengan karbon dioksida pada tekanan sedikit di atas tekanan atmosfer standar.

Baca juga: Apa Efek Minum Soda bagi Kesehatan Gigi?

Karena hukum Henry, dan tekanan gas yang terperangkap di bagian atas wadah tertutup, karbon dioksida yang terlarut dalam minuman tetap berada di dalam cairan.

Namun, saat wadah soda dibuka, karbon bertekanan terlepas ke udara. Gas ventilasi ini menghasilkan suara desis yang khas.

Juka kaleng atau botol telah diguncang atau diganggu sebelum dibuka, gas yang terperangkap di dalam cairan dapat keluar dan bergabung dengan gas di atas minuman, meningkatkan tekanan gas di atas cairan dan mengakibatkan soda meledak ketika wadah minuman tersebut dibuka.

Soda semakin mengeluarkan desis ketika dituangkan ke dalam gelas karena tindakan menuangkan sangat meningkatkan luas permukaan cairan dan membantu gelembung keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com