Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Gajah Bisa Membuat "Nama Panggilan" untuk Teman-temannya

Kompas.com - 16/11/2023, 18:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Baru-baru ini, sebuah studi mengungkap kemampuan gajah memberikan "nama panggilan" untuk teman-temannya.

Tentu, panggilan tersebut berbeda dengan yang dibuat manusia. Gajah membuatnya lebih mirip suara rendah dan bergemuruh.

Gajah buat "nama panggilan" untuk kawanannya

Dalam sebuah makalah baru yang diterbitkan pada 23 Agustus 2023 di BioRxiv, para peneliti menemukan bahwa gajah sabana Afrika (Loxodonta africana) mampu membuat vokalisasi khusus untuk gajah lain dalam kelompok sosial mereka, dan penerimanya merespons dengan cara yang sama.

Secara sederhana, gajah tampaknya mempunyai nama panggilan untuk satu sama lain.

Baca juga: Meski Punya Telinga Lebar, Gajah Juga Mendengar dengan Kaki

Hal ini menjadikan gajah sebagai hewan pertama yang menyapa satu sama lain dengan cara yang tidak meniru panggilan penerima, sebagaimana yang dilakukan lumba-lumba dan burung beo.

Meskipun hewan lain menghasilkan "panggilan referensial" untuk mengidentifikasi objek sebagai predator atau mangsa, namun panggilan tersebut diyakini bersifat naluriah dan tidak memerlukan pembelajaran sosial.

Dalam studi baru ini, tim peneliti mencatat 527 panggilan gajah di ekosistem Samburu di Kenya utara dan 98 panggilan di Taman Nasional Amboseli di Kenya selatan.

Para peneliti kemudian mengidentifikasi suara gemuruh khusus untuk 119 individu dengan membedakan anggota kelompok gajah betina dan keturunannya yang dipisahkan dari kawanannya atau didekati saat panggilan dilakukan.

Baca juga: Ilmuwan Menduga Ratusan Gajah di Afrika Mati karena Bakteri

Dengan menggunakan model komputer, para peneliti mengidentifikasi dengan benar sebanyak 20,3% dari 625 panggilan yang direkam.

Hal ini menandai sebuah langkah maju dalam memahami bagaimana gajah yang sangat cerdas ini berkomunikasi.

Uniknya lagi, panggilan tersebut bukanlah suara umum yang ditujukan. Bahkan, panggilan dari pemanggil yang berbeda ke penerima yang sama pun serupa, meskipun polanya kurang jelas dibandingkan antara satu pemanggil dan penerima.

Menurut peneliti, hal ini mungkin terjadi karena gemuruh mengkodekan beberapa pesan secara bersamaan, sehingga model komputer mungkin tidak dapat mengidentifikasi "nama" yang digunakan dalam setiap panggilan.

Para peneliti juga menemukan bahwa gajah merespons lebih kuat terhadap rekaman panggilan yang awalnya ditujukan kepada mereka dibandingkan panggilan yang ditujukan kepada gajah lain, sehingga hal ini semakin mendukung temuan mereka tentang kemampuan gajah membuat panggilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com