Apakah Mesin Cuci Harus Dicuci?

KOMPAS.com - Mesin cuci berfungsi untuk membersihkan pakaian. Tetapi, tidak semua kotoran dari pakaian yang dicuci dapat keluar dari mesin.

Terkadang, kotoran dan debu dapat menumpuk di dalam mesin cuci. Lantas, perlukah kita sesekali mencuci mesin cuci?

Membersihkan mesin cuci

Mengingat kemungkinan penumpukan kotoran, perlu untuk mencuci mesin cuci hingga bersih.

Pakar kebersihan dan laundry dari HomeHow, Joyce French, mengatakan bahwa jika mesin cuci tidak dibersihkan secara teratur, kita menciptakan lingkungan yang sempurna untuk pertumbuhan bakteri.

French mengingatkan, ada banyak hal yang dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri, seperti lingkungan yang lembap, sisa makanan, bulu hewan, kotoran, dan sisa deterjen. Semua ini dapat tertinggal di mesin cuci setelah satu kali pencucian.

Baca juga: Apakah Spons Cuci di Dapur Mengandung Banyak Kuman?

Selain itu, kotoran yang menumpuk di mesin cuci mungkin dapat berdampak negatif terhadap ketahanan mesin cuci tersebut sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

Menurut French, jika pakaian yang dicuci justru berbau tidak sedap, itu adalah tanda bahwa mesin cuci kurang dirawat.

Cara membersihkan mesin cuci

Sebaiknya lakukan pencucian biasa setiap seminggu sekali dan pembersihan lebih dalam setiap sebulan sekali.

Untuk pencucian mingguan, kita perlu menjalankan mesin cuci dengan drum yang hanya terisi air bersih. Kita dapat menambahkan sedikit pemutih atau pembersih khusus yang dirancang untuk mesin cuci.

Untuk pembersihan yang lebih mendalam, sebaiknya buka saluran dispenser dan menghilangkan kotoran serta debu yang membandel menggunakan kain, spons, atau sikat gigi cadangan.

Baca juga: Tak Bisa Cuci Baju, Astronot Akhirnya Bisa Bersihkan Pakaian Dalam di Luar Angkasa

Bagian dalam drum juga perlu digosok menggunakan campuran cuka putih dan soda kue. Jika digabungkan dengan rasio yang tepat, bahan-bahan ini melepaskan gas karbon dioksida yang dapat membantu membersihkan permukaan.