Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Minum Teh Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?

Kompas.com - 14/10/2023, 14:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah faktor risiko signifikan terhadap berbagai masalah kardiovaskular, termasuk penyakit jantung, stroke, dan serangan jantung.

Meskipun tekanan darah tinggi sering kali dapat diatasi dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup, pilihan alami seperti minum teh juga dapat bermanfaat.

Mengonsumsi beberapa cangkir teh setiap hari bisa menjadi cara mudah dan menyenangkan untuk membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Minum teh untuk menurunkan tekanan darah

Minum teh yang menyehatkan jantung, seperti kembang sepatu atau kamomil, dapat menjadi bagian dari pendekatan holistik untuk mengelola tekanan darah.

Penelitian dari tahun 2019 menunjukkan bahwa komponen aktif dalam teh dapat mengendurkan pembuluh darah, meningkatkan fungsi arteri, mengurangi peradangan, dan membantu mengatur proses tertentu dalam tubuh yang memengaruhi tekanan darah.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Teh Hijau dengan Lemon untuk Kesehatan

Teh apa yang terbaik untuk tekanan darah tinggi?

Ada beberapa jenis teh yang mungkin bisa membantu mengelola tekanan darah tinggi. Namun, perlu diingat bahwa efeknya dapat bervariasi dari orang ke orang.

1. Teh kembang sepatu

Teh kembang sepatu terbuat dari kelopak bunga kembang sepatu yang dikeringkan. Teh ini memiliki warna merah dengan dan rasa asam.

Teh kembang sepatu mengandung beberapa senyawa, termasuk antosianin dan polifenol, yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah sehingga menyebabkan penurunan tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik.

Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa minum teh kembang sepatu secara teratur dikaitkan dengan efek penurunan tekanan darah.

Baca juga: 5 Manfaat Teh Kembang Sepatu untuk Kesehatan

2. Teh hijau

Teh hijau mengandung senyawa bioaktif yang disebut katekin, khususnya epigallocationchin gallate (EGCG), yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan tekanan darah.

Sebuah studi tahun 2023 yang melibatkan lebih dari 76.000 peserta di Tiongkok Barat Daya menunjukkan, konsumsi teh hijau, secara umum, dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik.

3. Teh kamomil

Teh kamomil terbuat dari bunga kering tanaman kamomil (Matricaria chamomilla atau Chamaemelum nobile).

Teh ini dikenal karena sifatnya yang ringan, menyejukkan, menenangkan, serta sering digunakan untuk meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres.

Teh kamomil mengandung berbagai senyawa bermanfaat, seperti flavonoid, terpenoid, dan kumarin, yang berkontribusi terhadap sifat terapeutiknya.

Baca juga: Kenapa Matcha Dianggap Lebih Sehat Dibandingkan Teh Hijau?

Penelitian dari tahun 2020 menyoroti potensinya di berbagai bidang seperti anti-inflamasi, antioksidan, perlindungan hati, potensi efek antikanker, dan pengaturan tekanan darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com