Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Manusia Purba Meninggalkan Afrika 84.000 Tahun yang Lalu?

Kompas.com - 09/10/2023, 16:31 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nenek moyang manusia modern disebut berasal dari Afrika sebelum akhirnya mereka menyebar ke berbagai penjuru dunia.

Namun bagaimana manusia purba tersebut bisa keluar dari Afrika?

Baca juga: Mengapa Manusia Purba Punya Gigi yang Rapi?

Sebuah terobosan ilmiah telah mengkonfirmasi bagaimana manusia purba meninggalkan Afrika sekitar 84.000 tahun yang lalu.

Mengutip Independent, Jumat (6/10/2023) peneliti dari Universitas Southampton mengatakan para manusia ini menggunakan saluran sungai yang melintasi semenanjung Sinai dan melalui Yordania untuk menuju Eropa dan Asia.

Jalur perpindahan manusia purba dari Afrika

Temuan itu didapatkan setelah peneliti memeriksa peralatan tangan yang ditemukan di tepi saluran sungai kuno yang telah mengering seiring berjalannya waktu.

Tim peneliti kemudian menggunakan teknik penanggalan khusus untuk menemukan bahwa perkakas kemungkinan besar telah digunakan sekitar 84.000 tahun yang lalu.

Teknik itu disebut teknik penanggalan pendaran untuk membantu menentukan usia sedimen tempat alat-alat tersebut terkubur dengan memperkirakan berapa lama sejak sedimen tersebut terakhir kali terkena cahaya.

Hasilnya menunjukkan alat-alat tersebut kemungkinan besar telah digunakan pada periode waktu manusia meninggalkan Afrika menuju Eurasia.

Manusia modern berevolusi di Afrika antara 300.000 dan 200.000 tahun yang lalu dan menyebar ke luar benua dalam beberapa tahap untuk kemudian menghuni Asia dan kemudian Eropa.

Baca juga: Bagaimana Cara Bangsa Romawi Kuno Membangun Saluran Air?

Studi baru terbaru sekaligus mengkonfirmasi bahwa terdapat jalur yang sering dilalui ke utara, melintasi satu-satunya jalur darat dari Afrika ke Eurasia.

"Sudah lama diperkirakan bahwa ketika permukaan laut rendah, manusia menggunakan penyeberangan ke selatan, melalui Laut Merah dari tanduk Afrika untuk sampai ke barat daya Arabia," kata Paul Carling, Profesor Geomorfologi di Universitas Southampton.

"Tetapi bukti baru yang kami temukan adalah bagian penting dari teka-teki yang menunjukkan manusia bermigrasi menggunakan rute utara. Mereka menggunakan lahan basah kecil sambil berburu satwa liar yang melimpah di padang rumput yang lebih kering," terang Carling.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science Advances.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com