Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2023, 08:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang yang masih memiliki anggapan dan percaya pada mitos bahwa pengidap thalasemia tidak boleh berolahraga.

Namun, kampanye penyadartahuan tentang thalasemia saat ini makin banyak dilakukan. Salah satunya dilakukan oleh Thalassemia Movement tentang mitos tersebut.

Baca juga: 3 Ciri Fisik Penderita Thalasemia

Tahun ini, Thalassemia Movement turut berpartisipasi pada perayaan Dash Sport Fest 2023 yang diadakan pada Sabtu (16/09/2023) di Stadion Madya Gelora Bung Karno.

Tujuan keikutsertaan Thalassemia Movement dalam event ini adalah untuk meningkatkan kesadaran mengenai thalasemia.

Olahraga bagi penyintas thalasemia di Indonesia

Sebagian anggota dari Thalassemia Movement juga adalah para penyintas thalasemia. Mereka kompak menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga sesuai dengan kondisi masing-masing.

Ini adalah pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat: bahwa tidak ada halangan yang tidak dapat diatasi dalam menjalani hidup sehat.

Salah satu penyintas thalasemia, Fadel Nooriandi terbiasa hidup dengan aktif. Namun, ia pernah mengalami kondisi kritis sehingga sempat beberapa lama absen olahraga.

Namun seiring kondisi tubuhnya yang mulai membaik, Fadel senang bisa kembali berolahraga. Menurutnya, menjadi penyintas yang bisa rutin olahraga adalah sebuah kebahagiaan yang luar biasa dan sangat baik untuk kesehatan tubuhnya.

Fadel menganggap berolahraga itu penting karena mampu meningkatkan hormon endorfin atau hormon kebahagiaan yang baik untuk kinerja otak.

Selain itu, olahraga dapat mengurangi hormon kortisol yang memicu stres dan adrenalin dalam tubuh, sehingga terbukti olahraga bisa menjadi "obat" untuk mengatasi depresi dan rasa cemas – sebuah kondisi yang sering menyerang mental para penyintas kondisi kronik.

Baca juga: Bagaimana Diagnosis Thalasemia pada Anak?

Tidak hanya manfaat untuk tubuh, sosialisasi juga dapat dibangun ketika berolahraga di tempat ramai. Olahraga bersama Dash Sports, contohnya.

Mereka yang biasa mengikuti olahraga di komunitas ini dapat saling bersosialisasi, mendapat teman baru, yang membuat olahraga menjadi menyenangkan.

Apa itu thalasemia?

Thalasemia adalah penyakit genetik yang dapat memengaruhi produksi hemoglobin dalam tubuh. Kesadaran akan pentingnya pencegahan thalasemia adalah langkah awal yang paling krusial.

Untuk diketahui, thalasemia bukan penyakit menular tetapi dapat dicegah bersama dengan skrining sedini mungkin atau sebelum menikah.

Mengapa thalasemia perlu dicegah?

Hingga saat ini, biaya pengobatan thalasemia cukup besar. Bahkan, thalasemia menduduki posisi ke-5 terbesar yang menghabiskan biaya BPJS dan APBN.

Tentunya, pencegahan penyakit ini menjadi penting untuk dilakukan.

Thalassemia Movement berharap, dengan acara kolaborasi ini langkah untuk #StopThalassemia bisa semakin dekat menuju zero born Thalassemia di Indonesia.

Dalam rangkaian acara Dash Sports Fest 2023, Thalassemia Movement akan memiliki stan informasi yang interaktif di mana pengunjung dapat belajar lebih lanjut tentang thalassemia, pencegahannya, dan bagaimana mereka dapat mendukung gerakan ini.

Tim Thalassemia Movement akan siap untuk menjawab pertanyaan dan berbagi informasi yang berharga.

Baca juga: Apa Itu Thalasemia Minor?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com