Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Kucing Domestik dengan Kucing Liar?

Kompas.com - 09/09/2023, 06:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kebanyakan hewan peliharaan terlihat sangat berbeda dari nenek moyangnya di alam liar.

Namun, setiap kucing domestik, yang merupakan keturunan kucing liar Afrika, merupakan spesies yang sangat mirip dengan nenek moyangnya tersebut.

Tentu tidak semua kucing peliharaan mirip dengan kucing liar. Pasalnya, beberapa kucing rumahan memiliki banyak sekali warna, pola, dan tekstur bulu yang tidak dimiliki kucing liar.

Namun, banyak kucing domestik yang pada dasarnya sulit dibedakan dengan kucing liar. Faktanya, hanya 13 gen yang berubah melalui seleksi alam selama proses domestikasi kucing.

Baca juga: Ilmuwan Akhirnya Ungkap Penyebab Kucing Sangat Suka Tuna

Perbedaan kucing domestik dan kucing liar

Dilansir dari Live Science, hanya ada dua cara untuk mengidentifikasi kucing liar. Pertama, melihat ukuran otaknya. Kucing rumahan, seperti hewan peliharaan lainnya, telah mengalami pengurangan bagian otak yang terkait dengan agresi, ketakutan, dan reaktivitas secara keseluruhan.

Kedua, panjang ususnya. Kucing domestik memiliki usus lebih panjang untuk mencerna makanan nabati yang disediakan atau diambil dari manusia.

Selain itu, perubahan evolusi paling signifikan selama domestikasi kucing melibatkan perilaku sosialnya.

Pandangan umum bahwa kucing rumahan adalah hewam penyendiri tidak sepenuhnya benar. Misalnya, ketika banyak kucing rumahan hidup bersama, di tempat yang terdapat banyak makanan yang disediakan manusia, mereka membentuk kelompok sosial yang sangat mirip dengan kelompok singa.

Baca juga: Mengapa Kucing Bangun dan Aktif di Malam Hari?

Sifat suka berteman yang ditunjukkan kucing rumahan ini tidak seperti perilaku kucing liar Afrika atau spesies kucing lainnya, kecuali singa.

Kesamaan evolusioner kedua spesies ini juga mencakup cara mereka saling menyapa. Untuk menandakan niat bersahabat, kucing rumahan akan mendekat sambil mengangkat ekornya lurus ke atas, suatu sifat yang tidak dimiliki singa dan tidak dimiliki spesies kucing lainnya.

Kucing rumahan juga menggunakan pesan tersebut kepada manusia, yang menunjukkan bahwa mereka ingin memasukkan kita ke dalam lingkaran sosial mereka.

Dengan demikian, beberapa perubahan evolusioner yang dialami kucing domestik merupakan perubahan yang digunakan untuk memengaruhi hati manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com