Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Mesir Kuno Cukur Alis Saat Kucing Peliharaan Mati

Kompas.com - 08/08/2023, 11:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada ritual aneh yang akan dilakukan oleh orang Mesir Kuno saat kucing peliharaan mereka mati.

Dalam budaya orang Mesir Kuno, menurut sejarawan Yunani Herodotus, ketika seekor kucing mati, semua anggota rumah tangga itu akan mencukur alisnya sebagai tanda penghormatan dan kesedihan.

Kucing bagi orang Mesir kuno

Perlakuan pada kucing bukan hanya tanda bahwa orang Mesir sangat menyukai hewan peliharaan mereka.

Dikutip dari Ancient Origins, Senin (7/8/2023) dalam pandangan Mesir Kuno, kucing dipandang sebagai hewan suci yang memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan agama.

Kucing juga diasosiasikan dengan dewa-dewa tertentu yang memiliki karakteristik sama, seperti salah satunya adalah Bastet, dewi rumah, kesuburan, dan perlindungan yang digunakan untuk menarik keberuntungan dan mengusir roh jahat.

Sehingga mencukur alis setelah kucing mati adalah ekspresi rasa hormat yang diperlukan untuk memastikan perlindungan Bastet yang berkelanjutan.

Baca juga: Mengapa Orang Mesir Kuno Terobsesi dengan Kucing?

Kucing memang menjadi hewan peliharaan yang populer dalam masyarakat Mesir kuno. Dari patung hingga lukisan makam, kucing digambarkan dalam banyak objek yang menjadi saksi kualitas pelindung dan sakral mereka.

Bahkan ada catatan bahwa kucing peliharaan para bangsawan dihiasi dengan perhiasaan emas yang mewah.

Mumi kucing

Orang Mesir kuno sangat menyukai kucing, sehingga mereka akan membuat mumi dan menguburnya dalam ritual yang rumit.

Kucing sering dikubur bersama manusia untuk bergabung dengan mereka di alam baka. Salah satu alasannya karena kucing dianggap sebagai persembahan yang cocok untuk para dewa.

Kebiasaan ini memacu ekonomi yang berkembang, di mana jutaan mumi dibuat dengan cara membiakkan mereka secara massal.

Jadi bisa dikatakan kesejahteraan kucing pun menjadi hal yang utama bagi orang Mesir untuk mendapatkan bantuan dewa.

"Jika sebuah rumah terbakar, apa yang terjadi pada kucing-kucing itu sungguh luar biasa. Orang Mesir tidak repot-repot mencoba memadamkan api, tetapi menempatkan diri mereka dengan jarak tertentu di sekitar rumah dan menjaga kucing-kucing itu," tulis Herodotus.

Baca juga: Bagaimana Orang Mesir Kuno Membuat Mumi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com