Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Jamur Dapat Membantu Mengatasi Sampah Plastik

Kompas.com - 28/08/2023, 14:00 WIB
Usi Sulastri,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polusi sampag plastik telah menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang sangat serius dihadapi saat ini.

Belum lama ini,sebuah studi menemukan, jamur memiliki potensi untuk membantu mengatasi masalah sampah plastik melalui cara yang inovatif dan berkelanjutan.

Dilansir dari Live Science, Senin (28/08/2023), dalam studi baru yang diterbitkan di jurnal PLOS One pada 26 Juli 2023 lalu, menemukan jamur pembusuk kayu dapat memakan plastik.

Baca juga: Studi Ungkap Gajah Makan Makanan yang Bervariasi

Jamur pembusuk kayu

Dari data yang ditemukan, jamur white-rot memiliki kemampuan untuk menguraikan lignin dengan menggunakan suatu enzim, yakni protein yang dapat mempercepat reaksi kimia di dalam sel. 

Untuk diketahui, lignin adalah suatu polimer organik yang sangat kuat yang dapat menyebabkan kekakuan pada kayu. 

“Kami percaya, jika jamur ini mampu merusak kayu yang tahan terhadap pembusukan dan terutama lignin, mereka juga memiliki potensi untuk mengurai beberapa polimer lainnya, seperti polietilen atau bahan plastik," ungkap rekan penulis studi, Renuka Attanayake, seorang profesor patologi tanaman di Universitas Kelaniya di Sri Lanka.

Cara jamur mengurai plastik

Dalam menjalankan risetnya, para ilmuwan mengisolasi 50 contoh jamur dari kayu keras yang mengalami pembusukan, ditemukan di zona kering cagar hutan Dimbulagala di Sri Lanka Tengah.

Selanjutnya, sampel-sampel jamur ini dibagi menjadi dua kondisi eksperimen utama, yakni satu kelompok ditempatkan pada piring yang terbuat dari jenis plastik polietilen densitas rendah, sementara kelompok lainnya ditempatkan pada piring yang terdiri dari plastik dan kayu.

Baca juga: Studi Ungkap Berlian Ternyata Dimuntahkan Bumi Saat Superbenua Pecah

Setelah periode 45 hari, eksperimen ini dengan jelas menunjukkan, jamur cenderung lebih memilih kayu daripada plastik.

Namun, pada kedua pengaturan eksperimen tersebut, terutama pada piring yang hanya terdiri dari plastik, jamur berhasil menguraikan polietilen.

Kendati prosedur kimia yang terjadi dalam jamur saat mencerna polietilen masih belum diketahui oleh para ilmuwan, namun mereka menyadari bahwa jamur menggunakan beberapa enzim pengoksidasi untuk menguraikan kayu dan plastik.

Saat ini, Royal Botanical Gardens Kew di London sudah mengidentifikasi lebih dari 430 spesies jamur dan bakteri yang memiliki kemampuan untuk mengurai plastik.

Baca juga: Studi Ungkap Semut Bisa Memprediksi Antrean dan Menghindarinya

Keyakinan para ilmuwan adalah dengan menemukan dan mereplikasi enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme ini untuk menguraikan plastik.

Harapannya, studi tersebut dapat mengurangi sebagian dari sejumlah besar sampah plastik yang mencapai 400 juta ton setiap tahunnya.

Sampah plastik ini sering kali berakhir di tempat pembuangan sampah atau bahkan mencemari laut, daripada menjalani proses daur ulang.

 Baca juga: Studi Ungkap Buaya Bisa Bergerak Cepat karena Tangisan Bayi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com