Berapa Kali Harus Menggosok Gigi dalam Sehari?

KOMPAS.com - Merawat gigi tentu merupakan hal yang penting untuk dilakukan setiap orang. Salah satunya adalah dengan cara menggosok gigi dengan teratur setiap hari.

Namun frekuensi untuk menggosok gigi pun ternyata perlu diperhatikan.

Pasalnya, menyikat gigi secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan gigi.

"Ya, seseorang bisa menyikat gigi terlalu sering," kata Jessica Tasios, DDS, dokter gigi di Ora Dental di Toronto.

Dikutip dari Verywellhealth, Minggu (6/8/2023) menggosok gigi terlalu sering dapat merusak enamel dan menyebabkan gusi terkikis.

Itu disebut abrasi sikat gigi yang bisa terjadi saat seseorang menggosok gigi terlalu sering atau terlalu keras.

Baca juga: Berapa Banyak Spesies Vertebrata yang Dimakan Manusia?

Menggosok gigi dalam sehari

Tasios mengungkapkan tidak ada jumlah maksimum menggosok gigi dalam sehari.

Akan tetapi umumnya, tidak perlu menyikat gigi lebih dari tiga kali sehari dan bisa berbahaya.

"Menyikat terlalu keras atau terlalu banyak dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif dan juga dapat merusak gusi, membuatnya terkikis dan mengekspos area akar," papar Tasios.

Sementara itu, menurut Sean Kutlay, DDS, dokter gigi yang berbasis di California, setidaknya seseorang menggosok gigi dua kali sehari, pagi dan malam.

Ini merupakakan jumlah minimum yang mutlak.

Menggosok gigi kurang dari dua kali sehari dapat menyebabkan penumpakan bakteri, gigi berlubang, dan penyakit gusi.

Baca juga: Berapa Banyak Orang yang Meninggal di Luar Angkasa?

Selain itu, The American Dental Association juga merekomendasikan menunggu setidaknya 30 menit setelah makan sebelum menyikat gigi. 

Hal ini menurut Kutlay segera menyikat gigi setelah makan atau minum yang asam bisa berbahaya bagi gigi.

Asam melemahkan enamel pelindung gigi, dan menambahkan abrasi di waktu yang sama dapat merusak gigi.