Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Hewan Beradaptasi di Lingkungan Gurun?

Kompas.com - 29/07/2023, 11:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gurun merupakan salah satu tempat terpanas di dunia. Namun bukan berarti tidak ada mahluk hidup yang tinggal di sana.

Tanaman seperti kaktus, pohon mesquite, semak sage, rerumputan pendek dan semak kreosot masih bisa bertahan hidup di lingkungan ekstrim tersebut.

Sementara masih ada juga beberapa hewan yang berkeliaran di tempat tersebut. Selain unta, Anda mungkin bisa menemukan rubah, ular, kadal, kura-kura, kelinci, tikus, dan kanguru merah di padang pasir. Jangan lupakan juga serangga, burung,reptil, dan mamalia.

Hewan-hewan yang hidup di gurun ini disebut xerocole atau hewan yang dapat beradaptasi untuk hidup di padang pasir. Lalu bagaimana bentuk adaptasi mereka?

Adaptasi hewan di lingkungan gurun

Dikutip dari Science ABC, Jumat (28/7/2023) xerocole biasanya bersifat nokturnal. Artinya mereka aktif dan berburu di malam hari.

Hewan-hewan ini biasanya mencoba menghindari matahari dengan tetap berada di bawah naungan gurun yang terbatas.

Baca juga: Bagaimana Hewan Berkamuflase di Alam Liar?

Beberapa hewan juga menggali liang dan tinggal di bawah tanah, karena di sana relatif lebih sejuk. Misalnya, rubah fennec dari Gurun Sahara hidup dalam komunitas dan menggali liang besar untuk berlindung.

Selain itu ada juga hewan yang telah beradaptasi untuk bertahan hidup tanpa air, sehingga air yang mereka dapat dari makanan, termasuk serangga, umbi, dan biji-bijian, sudah lebih dari cukup untuk membuat mereka tetap hidup.

Sementara ada berbagai adaptasi tubuh pula pada hewan-hewan yang hidup di gurun. Misalnya kura-kura memiliki cangkang tebal yang mencegah kehilangan air dan berfungsi pula sebagai perisai dari pemangsa.

Burung nasar buang air kecil di kakinya sendiri untuk mendinginkan anggota tubuhnya itu. Kelinci mengeluarkan panas dari telinganya yang panjang, dan kadal pasir dengan cepat mengangkat satu kaki pada satu waktu untuk menghindari panas yang ekstrim.

Sedangkan unta, selama mereka kekurangan makan unta akan menggunakan lemak yang tersimpan di punuknya dan mengubahnya menjadi energi dan air.

Unta juga memiliki kaki yang lebar sehingga tidak tenggelam di tanah padang pasir yang berpori. hewan berpunuk ini juga memiliki bulu mata, rambut di tubuh mereka, dan lubang hidung yang tertutup rapat untuk menjauhkan pasir.

Baca juga: Bagaimana Hewan Bersayap Terbesar di Bumi Ini Terbang? Ahli Ungkap Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com