Bagaimana Hewan Bersayap Terbesar di Bumi Ini Terbang? Ahli Ungkap Caranya

KOMPAS.com - Quetzalcoatlus adalah salah satu hewan bersayap terbesar yang pernah hidup di Bumi. Bagaimana tidak, hewan yang hidup 70 juta tahun lalu itu memilik bentangan sayap mencapai 12 meter.

Sayangnya, hingga beberapa dekade tak banyak hal yang diketahui dari hewan yang termasuk dalam pterosaurus ini, seperti misalnya bagaimana cara mereka terbang dengan ukuran luar biasa itu.

Hingga kini akhirnya peneliti berhasil mengungkap bagaimana cara makhluk purba ini terbang melalui analisis dari tulang-tulang reptil hewan yang sudah punah tersebut.

Mengutip, Gizmodo Kamis (9/12/2021) setelah melakukan studi, peneliti pun akhirnya menyimpulkan bahwa Quetzalcoatlus kemungkinan terbang dengan berjongkok terlebih dahulu kemudia melakukan lompatan setinggi 2,4 meter ke udara.

Berada cukup jauh di udara, Quetzalcoatlus kemudian mulai mengepakkan sayapnya.

"Pterosaurus baik berukuran besar atau kecil memiliki tulang dada yang besar, tempat melekatnya otot-otot terbang. Jadi tak diragukan lagi bahwa mereka adalah penerbang yang hebat," ungkap Kevin Padian, profesor emeritus University of California, Berkeley dan juga salah satu penulis studi.

Teori sebelumnya menyebut kalau Quetzalcoatlus harus mengayun ke depan seperti kelelawar untuk bisa terbang. Teori lainnya, Quetzalcoatlus harus membangun kecepatan seperti elang laut baru kemudian mengepakkan sayapnya di udara.

Baca juga: Inilah Hewan Terbesar di Dunia, Beratnya Capai 181 Ton

Temuan tentang bagaimana hewan bersayap terbesar ini dapat terbang itu pun disambut baik, mengingat merupakan studi paling komprehensif tentang Quetzalcoatlus hingga saat ini.

Dalam studi baru ini pula, peneliti menyebutkan jika Quetzalcoatlus kemungkinan besar menggunakan paruhnya yang panjang dan tak begigi untuk mengambil kepiting, kerang, dan cacing yang bersembunyi di dasar sungai dan danau.

Peneliti juga menemukan jika Quetzalcoatlus yang berukuran lebih besar memiliki gaya hidup yang mirip dengan bangau modern, memilih untuk berburu sendirian di sungai.

Sementara Quetzalcoatlus yang lebih kecil memiliki gaya hidup yang lebih sosial, mengingat tulang mereka ditemukan bergerombol.

Meski berhasil mengungkap beberapa hal mengenai kehidupan Quetzalcoatlus, tetapi masih banyak yang tidak kita ketahui tentang mereka. Seperti tingkat diet, bagaimana mereka berjalan, dan bagaimana mereka menghindari pemangsa.

Namun di sisi lain, temuan baru mengenai Quetzalcoatlus tersebut dapat menjadi langkah penting berikutnya bagi para peneliti yang ingin mempelajari hewan tersebut lebih lanjut.

Temuan studi bagaimana hewan bersayap terbesar di Bumi ini dipublikasikan di Society of Vertebrate Paleontology.

Baca juga: 5 Hewan Terbesar di Dunia, Salah Satunya Buaya Air Asin