Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapi Penumbuh Gigi Diuji Klinis pada Manusia Tahun Depan

Kompas.com - 08/07/2023, 09:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah kabar datang dari dunia kesehatan. Ilmuwan Jepang dilaporkan akan memulai uji coba terapi untuk menumbuhkan gigi kembali pada manusia.

Jika semuanya berjalan lancar, uji klinis akan dimulai tahun depan dan terapi regenerasi gigi siap paling cepat tahun 20230.

Terapi menumbuhkan gigi kembali

Dikutip dari IFL Science, Jumat (7/7/2023) sebuah tim dari Sekolah Pascasarjana Kedokteran di Universitas Kyoto menerbitkan penelitian menjanjikan yang menunjukkan protein bernama USAG-1 pada tikus.

Dengan mematikan gen yang mengkode produksi protein, tikus diketahui dapat menumbuhkan kembali giginya.

Eksperimen selanjutnya menunjukkan manfaat yang sama pada musang, yang memiliki pola gigi lebih mirip dengan manusia.

Kini, setelah studi terapi penumbuh gigi ini telah dilakukan pada hewan, peneliti tertarik untuk mengetahui apakah pengobatan tersebut bisa bekerja dengan baik pada manusia.

Baca juga: Terapi Vitamin A Lewat Hidung Sedang Diuji Coba untuk Obati Anosmia

"Gagasan (terapi) menumbuhkan gigi baru adalah impian setiap dokter gigi. Saya telah mengerjakan ini sejak menjadi mahasiswa pascasarjana. Saya yakin dapat mewujudkannya," ungkap Katsu Takahashi, kepala Kedokteran Gigi & Bedah Mulut di Institut Penelitian Medis Rumah Sakit Kitano di Osaka.

"Kami berharap dapat membuka jalan bagi penggunaan klinis obat tersebut," katanya lagi.

Di Amerika Serikat sendiri, lebih dari 25 persen orang dewasa berusia 65 tahun atau lebih memiliki delapan gigi atau kurang, sementara 17 persen orang tua kehilangan semua giginya.

Ini dapat berdampak besar pada kualitas hidup seseorang dan sangat menghambat kemampuan mereka untuk makan makanan yang sehat.

Secara teori, perawatan baru yang dikembangkan di Jepang ini memungkinkan orang dalam posisi tersebut untuk menumbuhkan kembali gigi mereka yang hilang seperti bagaimana anak-anak menumbuhkan gigi baru setelah gigi susu mereka tanggal.

Para peneliti menggambarkan proses baru ini sebagai terapi pemicu regenerasi gigi "generasi ketiga".

Generasi pertama adalah munculnya gigi susu pada bayi dan yang kedua adalah gigi dewasa permanen yang muncul kemudian di masa kanak-kanak.

Baca juga: Terapi Antibodi Ilama Menjanjikan Pengobatan Covid-19, Studi Jelaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com