Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Endometriosis yang Dialami Jutaan Wanita di Dunia?

Kompas.com - 20/06/2023, 10:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para ilmuwan percaya mereka telah menemukan faktor risiko penyebab endometriosis. Menurut para peneliti, endometriosis disebabkan oleh bakteri yang biasa ditemukan di usus dan mulut manusia.

Jika penelitian lebih lanjut mengkonfirmasi temuan ini, maka menghilangkan bakteri tersebut bisa menjadi cara yang mungkin untuk mengobati penyakit yang menyakitkan ini.

Dikutip dari IFL Science, Senin (19/6/2023) endometriosis memengaruhi sekitar 10 persen wanita dan anak perempuan usia reproduksi. Itu berarti ada 190 juta orang di seluruh dunia yang mengalami kondisi tersebut.

Endometriosis adalah penyakit yang berkaitan dengan reproduksi wanita, di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di tempat lain, seperti indung telur dan saluran tuba.

Hal itu kemudian mengakibatkan nyeri panggul, masalah kesuburan, perut kembung, mual, kelelahan, dan berbagai hal tidak menyenangkan lainnya.

Ini bisa menjadi kondisi yang membuat frustrasi untuk dihadapi, paling tidak karena tidak ada obat yang diketahui dan sangat sedikit gagasan tentang apa penyebab endometriosis tersebut.

Baca juga: Apa Penyebab Jet Lag?

Dalam studi baru tentang faktor penyebab endometriosis, para ilmuwan berhasil menyoroti masalah yang sangat dibutuhkan tersebut.

Bakteri penyebab endometriosis

Dalam sebuah studi baru, para ilmuwan di Universitas Nagoya dan Rumah Sakit Toyota Kosei di Jepang menemukan faktor risiko penyebab endometriosis.

Mereka menemukan bahwa 64 persen pasien dengan endometriosis memiliki Fusobacterium di lapisan rahim mereka, dibandingkan dengan kurang dari 10 persen peserta dalam kelompok kontrol.

Fusobacterium adalah bagian dari mikrobioma normal mulut, saluran pencernaan, dan saluran kelamin wanita.

Namun, penelitian ini menemukan bahwa wanita dengan endometriosis cenderung memiliki keberadaan bakteri yang jauh lebih banyak di alat kelamin mereka dibandingkan mereka yang tidak menderita penyakit tersebut.

Baca juga: Apa Penyebab Stiff-Person Syndrome yang Diderita Celine Dion?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com