Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kungkang Termasuk Hewan yang Berbahaya?

Kompas.com - 23/05/2023, 16:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kungkang memiliki bulu coklat yang kasar, tungkai panjang, dan cakar melengkung untuk menggantung erat di dahan pohon.

Uniknya lagi, kungkang adalah salah satu hewan yang bergerak paling lambat di Bumi.

Kungkang ditemukan di seluruh Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara, termasuk sebagian Brasil dan Peru. 

Biasanya, kungkang hidup di pepohonan hutan hujan tropis, tempat mereka menghabiskan sebagian besar waktunya meringkuk atau bergelantungan terbalik di dahan. 

Baca juga: Apakah Kungkang Hewan Pemalas?

Apakah kungkang berbahaya?

Dilansir dari AZ Animals, jika kungkang dibiarkan di lingkungan alaminya, mereka tidak menimbulkan ancaman bagi manusia. 

Namun, saat merasa terancam, kungkang dapat menggunakan kuku atau giginya yang panjang untuk melukai. 

Ketika kungkang gelisah, mereka berpotensi menyerang siapa saja yang mencoba berinteraksi dengan mereka. Gigitan kungkang cukup dalam, sakit, dan dapat terinfeksi dengan cepat.

Kenapa kungkang sangat lambat?

Mengutip Smithsonian's National Zoo, kungkang memiliki pola makan berdaun, rendah kalori, dan metabolisme yang sangat lambat.

Baca juga: Bagaimana Bulu Kungkang Bisa Menyelamatkan Hidup Manusia?

Tingkat metabolisme kungkang hanya sekitar 40-45 persen dari rata-rata berat badan mereka. Karena metabolisme khusus ini, kungkang harus dalam mode hemat energi. 

Jadi, kungkang bergerak sangat lambat dan cenderung tidak berkeliaran jauh dari wilayah jelajah kecil mereka.

Meski demikian, percaya atau tidak, kungkang adalah perenang yang tangguh. Gerakan berenangnya tampak kikuk, seperti mereka berjalan di tanah, tetapi kungkang cukup gesit di air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com