Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2023, 14:05 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manusia terus melakukan eksplorasi luar angkasa mulai dari mengirim misi untuk menemukan kehidupan lain di alam semesta hingga mencari planet baru mirip Bumi.

Namun di antara misi-misi penting itu, manusia rupanya pernah meluncurkan pula berbagai macam benda aneh ke luar angkasa, baik itu disengaja maupun tidak. Apa saja sih benda aneh tersebut, berikut beberapa daftarnya, seperti dikutip dari Live Science, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Astronom Temukan Benda-benda Aneh yang Mengorbit Lubang Hitam

1. Bola disko raksasa

Pada 21 Januari 2018, produsen kedirgantaraan Amerika bernama Rocket Lab diam-diam meluncurkan cermin multisisi besar yang jika dilihat sekilas mirip bola disko ke luar angkasa dalam sebuah uji coba penerbangan.

Objek tidak biasa yang dijuluki 'Humanity Star', memiliki lebar sekitar 1 meter dan memiliki 65 panel reflektif di permukaannya.

Benda tersebut dengan cepat berputar di orbit sekitar Bumi dan memantulkan cukup sinar Matahari ke permukaan Bumi sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang.

Benda buatan manusia ini dirancang untuk menjadi simbol terang dan pengingat bagi semua orang di Bumi tentang tempat kita yang rapuh di alam semesta.

Namun bola disko raksasa itu tidak bertahan lama dan kembali memasuki atmosfer Bumi pada 22 Maret atau dua bulan setelah diluncurkan dan sekitar tujuh bulan lebih awal dari yang diharapkan.

Baca juga: Bagaimana Astronot Mendapatkan Air Minum di Luar Angkasa?

2. Berbagai potongan Lego

Lego memiliki sejarah panjang dengan luar angkasa. Bukan hanya membantu orang-orang untuk membuat replika roket di kehidupan nyata, potongan-potongan plastik itu juga pernah diluncurkan ke luar angkasa.

Pada tahun 2012, astronot Jepang Satoshi Furukawa membangun model Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama tinggal di sana. Butuh waktu lebih dari dua jam untuk membangun model tersebut. Ini cukup mengesankan mengingat kurangnya gravitasi di ISS.

Pada tahun 2019, perusahaan Lego juga mengirimkan model pangkalan Bulan konseptual masa depan ke batas ruang angkasa dengan menempelkannya ke balon khusus.

Selain itu ada tiga patung Lego khusus yang saat ini mengitari Jupiter di atas wahana Juno NASA yang diluncurkan pada 2011. Patung-patung tersebut menggambarkan dewa Romawi Juno dan Jupiter, serta Galileo Galilei yang menemukan empat satelit terbesar Jupiter.

3. Tulang dinosaurus

Blue Origin, perusahaan jasa penerbangan swasta pada 20 Mei 2021 lalu meluncurkan hampir 200 fragmen tulang dinosaurus menggunakan roket New Shepard.

Tulang-tulang yang berasal dari antara 66 juta dan 70 juta tahun yang lalu kemungkinan milik Dromaeosaurus, raptor mirip burung dengan panjang sekitar 2 meter dan tinggi 0,6 meter yang diukur dari pinggul.

Baca juga: Bagaimana ISS Bisa Terhindar dari Bahaya Sampah Luar Angkasa?

Tulang- tulang itu kemudian dilelang sekembalinya ke Bumi yang hasilnya digunakan untuk amal.

Astronot Scott Kelly menggunakan pakaian gorila di ISS. (Image credit: NASA) Astronot Scott Kelly menggunakan pakaian gorila di ISS.

4. Baju gorila

Astronot tampaknya juga menikmati berdandan seperti binatang di luar angkasa. Pada tahun 2016, astronot Mark Kelly menyelundupkan setelah gorila ke Scott Kelly yang merupakan saudara kembarnya sekaligus astronot yang sedang bertugas di ISS.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com