Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2023, 09:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rokok membawa dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya adalah sebagai penyebab kanker. Kebiasaan merokok manusia ternyata sudah ada sejak lama.

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2020 menunjukkan bahaya rokok telah membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahun.

Sedikitnya 7 juta orang yang meninggal adalah perokok aktif, sedangkan 1,2 juta orang, sisanya merupakan perokok pasif.

Situs resmi Kementerian Kesehatan memaparkan dalam sebatang rokok ada lebih dari 7.000 bahan kimia, 250 di antaranya berbahaya bagi kesehatan termasuk dapat menyebabkan kanker atau bersifat karsinogenik.

Sejarah manusia mulai merokok

Sebelum menjadi perdebatan seperti sekarang ini, bagaimana sejarah rokok dan sejak kapan manusia mulai merokok?

Berikut ini, beberapa catatan sejarah awal rokok dan kebiasaan merokok masyarakat dari berbagai peradaban dunia.

Baca juga: Sejak Kapan Anjing Jadi Peliharaan Manusia?

  • Rokok pertama suku Aztez

Dikutip dari Britannica, Kamis (23/2/2023) catatan sejarah menemukan suku Aztec membuat rokok menggunakan buluh berongga atau tabung tebu yang diisi dengan tembakau.

  • Gulungan tembakau orang suku Maya

Sebuah tembikar yang ditemukan di Uaxactun, Guatemala yang berasal dari abad ke 10 Masehi atau lebih awal, juga menunjukkan orang suku Maya yang sedang merokok gulungan daun tembakau yang diikat tali.

  • Gulungan mirip cerutu di Meksiko

Lalu di tengah penjelajahan Christopher Columbus, ia dan rombongannya melihat penduduk asli Meksiko, Amerika Tengah, dan sebagian Amerika Selatan lainnya menghancurkan daun tembakau dan menggulungnya dalam kulit jagung atau membungkusnya dengan daun lain.

Gulungan berisi tembakau itu bentuknya mirip dengan cerutu. Ketika penjajah Spanyol datang ke wilayah tersebut, mereka pun kemudian membawanya ke negeri asal mereka.

Baca juga: Sejak Kapan Orang Melihat Hilal untuk Tentukan Bulan dalam Kalender Hijriyah?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com